Mohon tunggu...
Kartika E.H.
Kartika E.H. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, kopi nashittel (panas pahit kentel) serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Rekonstruksi Tragisnya Kisah dalam Lagu 25 Minutes-MLTR

20 Juni 2020   21:39 Diperbarui: 20 Juni 2020   22:00 1746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Album Colour | amazon.com

|

After sometimes I've finally made up my mind
She is the girl and I really want to make her mine
I'm searching everywhere to find her again
To tell her I love her


And I'm sorry 'bout the things I've done
I find her standing in front of the church
The only place in town where I didn't search
She looks so happy in her wedding dress
But she's crying while she's saying this


Boy I missed your kisses all the time but
This is twenty five minutes too late
Though travelled so far
Boy I'm sorry you are
Twenty five minutes too late


Against the wind I'm going home again
Wishing me back to time when we were more than friends
But I still see her in front of the church
The only place in town where I didn't search
She looked so happy in her wedding dress
But she's cried while...

I can still hear her say... 

Album Colour | amazon.com
Album Colour | amazon.com

Bagi kaum muda 90-an, tentu familiar atau setidaknya pernah "terdengarkan" lagu-lagu lama band asal Denmark beraliran pop-soft rock yang justru tenar di Asia termasuk Indonesia, Michael Learns To Rock (MLTR) dan salah satunya mungkin lagu 25 minutes!

Teks berbahasa Inggris di atas merupakan lirik dari single hits band yang dimotori oleh Jascha Richter (Vocal, Keyboard), Kare Wanscher (Drum), Mikkel Lentz (Gitar), Soren Madsen (Bass, Gitar) yang berjudul "25 minutes" tersebut. Ada yang masih bisa rengeng-rengeng dengan nada-nada dalam lagunya?

Oya, sekedar informasi saja, lagu 25 minutes ini terdapat dalam list album studio ke-2 MLTR berjudul Colour yang rilis tahun 1993. Uniknya, setahun kemudian atau tepatnya pada 25 Pebruari 1994, lagu ini dirilis ulang sebagai single oleh EMI, label yang pernah menaungi MLTR saat itu. Keren ya!? Kira-kira ada apa dengan lagu itu ya, kok EMI sampai merasa perlu merilis ulang dalam bentuk single!?

Baca Juga :  Membedah 150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa (1)

Di tahun-tahun akhir masa SMA itu, sejujurnya saya malah sudah lebih dulu kecanduan dan keranjingan memainkan seatle sound-nya Mudhoney, Nirvana, Soundgarden, Pearl Jam dll yang menurut saya, saat itu benar-benar menggairahkan dan mampu memompa aliran distribusi darah ke otak lebih maksimal, sehingga benar-bener bisa bikin fresh! 

Secara pribadi, saya kenal dengan lagu 25 minutes ini sebenarnya tidak sengaja. Kebetulan, pada masa jaya-jayanya lagu yang ditulis oleh frontman MLTR, Jascha Richter itu, saya lagi dekat sama gadis kelas sebelah yang selalu rengeng-rengeng atau bersenandung nada-nada melodik dari refrain lagu 25 minute ini yang liriknya dimulai dari Boy I missed your kisses all the time but... itu.


Karena sering jalan bareng, lama-kelamaan saya jadi penasaran sama lagu yang mampu "mengikat" alam bawah sadar gadis manis berlesung pipit dambaan semua pria itu. Jujur, saya merasa cemburu dengan lagu itu!

Kesan pertama mengetahui judul lagunya adalah 25 minutes, saya hanya membatin, Aneh! Lagu kok judulnya 25 menit. Tapi, karena terbakar rasa cemburu dengan lagu ini, akhirnya saya justeru penasaran dengan isi dari lirik lagunya yang ternyata begitu tragis! 

Berikut  mini fragmentasi lagu 25 minutes hasil intrepretasi saya terhadap lirik-liriknya yang sebenarnya cenderung lugas dan relatif jauh dari kata puitis!

Kisah dimulai ketika seorang pria yang memutuskan untuk pulang setelah lama pergi jauh dan berniat untuk menikahi seorang gadis, kekasihnya yang telah lama ditinggalkan dan sepertinya tanpa kabar berita. Dia ingin kembali merawat tanaman cinta yang dulu pernah ditanam bersama si gadis sekaligus meminta maaf atas kelalaiannya selama ini, telah menyia-nyiakan tanaman cintanya. 

Baca Juga :  9 Lagu Cadas dengan Intro "Melodigahar" yang Akan Menyengat Adrenalin Pagimu

Sayang, setelah kesana-kemari mencari si-gadis untuk kembali memberi tahu betapa cintanya dia kepadanya, si gadis tetap tidak ditemukannya. Sampai akhirnya, secara tidak sengaja si pria melihat gadis dambaanya berdiri di depan sebuah gereja yang sama sekali tidak terpikirkan olehnya menjadi tempat pertemuan mereka.

Sayangnya, saat pertemuan itu si gadis telah berbaju pengantin dan terlihat sangat bahagia dengan pernikahannya.  Tapi, dengan berlinang air mata si gadis berkata, kalau dia sangat merindukan sang pria setiap saat setiap waktu. Tapi sayang, semua sudah terlambat! Terlambat 25 menit! Si gadis telah menikah dengan orang lain 25 menit yang lalu! 

Nah looooo, nyesel kan? Apalagi kalau terngiang-ngiang refrain,..." Boy I missed your kisses all the time but... ", duh! Makanya, buat yang mengaku  pria jangan, jangan terlalu lama mengambil keputusan...khawatirnya keburu dinikahi orang!

Semoga Bermanfaat!

Salam dari Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas!  

Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN
Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun