Ini langkah-langkah simpel dan sederhananya,
- Siapkan beras dalam wadah dan tuangkan santan cair, daun salam, serai, pandan, terasi secukupnya (bila suka) dan garam, masak sampai airnya habis (jaga jangan sampai hangus ya!) Terpisah rebus telur itik untuk isian pundut nasi.
- Setelah itu bungkus adonan pundut nasi dengan daun pisang. Untuk ukuran bungkus daun dan volume adonan dalam satu bungkus, harus menyesuaikan dengan besar telur itik untuk isian. Intinya telur itik harus berada di dalam adonan pundut nasi ketika bungkus daun pisang dibuka setelah matang. Â
- Setelah itu, kukus pundut nasi yang telah dibungkus daun sekitar 30 menit saja atau secukupnya (adonan sudah setengah matang pada proses pertama/aron).
- Setelah matang, angkat dan bisa disajikan.
--Sambal Pundut Nasi--
Khusus untuk sauce atau sambalnya, memang ada dua selera yang sedikit berbeda. Pertama sambal yang juga biasa disebut juga dengan sambal bumbu kacang. Untuk menikmati pundut nasi dengan sambal jenis ini akan lebih spektakuler jika ditemani ikan haruan asin, telur asin
Sedangkan untuk selera kedua, sambalnya mengacu pada kuliner masak habang khas Urang Banjar lainnya yang juga biasa dipadukan untuk nasi kuning khas Banjar dan juga lontong tampusing yang biasanya berisi isian telur itik, ayam, daging atau ikan haruan. Bahan-bahan bumbunya antara lain cabe merah, terasi, jahe, kunyit, terasi, bawang merah, bawang putih, gula merah, kemiri serta garam secukupnya.
Cara membuatnya, rendam cabe merah kering kedalam air panas selama 5 menit. Setelah itu, haluskan bawang merah-putih, garam, kemiri, jahe, kunyit dan cabe merah kering tadi, kemudian masukkan ke dalam wajan.Â
Aduk sampai menyatu dan meletup-letup, kemudian tambahkan terasi, larutan asam Jawa, gula merah dan sedikit bawang putih goreng. Jika warna bumbu sudah mulai memerah, tambahkan minyak goreng secukupnya dan tes rasa.
Untuk menikmati pundut nasi dengan bisa memilih teman yang paling disuka! Sok pilih sendiri yang paling disuka ya..
Mudahan bermanfaat!
Salam dari Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H