Bahkan, tidak jarang jika kawat unjunan (mata pancing) di bawa ikan sembunyi sehingga nyangkut di kedalaman sungai, kami wajib menyelam untuk memeriksa sekaligus mengambilnya kembali. Sedangkan pada hari-hari tertentu, biasanya hari kemerdekaan akan banyak bermunculan even atau perlombaan olahraga air yang melibatkan banyak orang seperti renang estafet, lomba dayung maupun perahu naga yang biasanya selalu kami antispasi dengan tetap berlatih rutin setiap hari. Â
Khusus untuk menjaga stamina, biasanya kami tidak hanya melakukan aktifitasnya di air saja, tapi juga didarat. Daratan yang kami maksud tentunya berbeda dengan daratan pada umumnya. Karena daratan kampung kami bukan berupa tanah, tapi berupa panggung-panggung titian yang dibangun dari kayu ulin yang juga berfungsi sebagai jalanan kampung.
Aktifitas ini biasanya diisi dengan senam pemanasan dan juga pelemasan otot-otot, jalan-jalan santai dan juga lari-lari berkeliling kampung. Berbeda dengan sebagian besar aktifitas kami di air yang tidak memerlukan ubarampe (perelngkapan) khusus selain perangkat seperti perahu dan dayung, maka untuk aktifitas di darat paling banter kebutuhan kami adalah sepatu olahraga dengan spesifikasi yang pas, pas harganya dan juga pas dipakainya.Â
Untuk spesifikasi sepatu yang pas tersebut, saya tertarik dengan rekomendasi dari teman-teman Ketapels (Kompasianers Tangsel Plus) untuk belanja sepatu di  Toko Sepatu Jaya, distributor sepatu merk  Runner yang menyediakan banyak varian model sepatu olahraga. Menariknya, untuk melihat model sepatu sekaligus untuk berbelanja, kita bisa melakukannya secara online via akun instagramnya di @tokosepatujaya.id atau di katalogjaya.id. Siapa mau?
2. Cukup Makan
Idiom "cukup makan" disini, meskipun tidak selalu disertai dengan narasi keseimbangan terkait kandungan nutrisi dari asupannya, tapi jika anda mengamati tradisi pangan dan juga gastronomi asli Urang Banjar yang hampir semua bahan pembentuknya disuplai alam (sungai-rawa), secara alami keseimbangan itu ternyata juga sudah diatur oleh alam.Â
Artinya, alam menyediakan bahan pangan dengan komposisi yang lengkap! Tidak hanya lengkap komposisi nutrisinya semata, tapi juga lengkap dalam konsep keseimbangan ekosistem alamnya (sungai-rawa) yang wajib dijaga dengan baik. Tidak hanya fisik dan psikis kami saja yang sehat dan bugar, tapi juga alam dan lingkungan kami. Ini yang unik, sekaligus menjadi pembeda!
Dari artikel saya, Kisah Demam Harga, Anomali Sayur "Carter" Pesawat dan Ikan Haruan Seharga Daging Sapi, disitu tergambar tradisi pangan khas Urang Banjar, seperti ragam jenis padi, sumber pangan hewani dan juga sayur-sayuran khas yang kesemuanya hasil dari sungai-rawa Kalimantan. Â
Sedangkan dari artikel berjudul Ikan Haruan, Rahasia Bugar Urang Banjar Sejak Ratusan Tahun Silam yang diplagiat (hanya ganti judul saja!) menjadi Ini Rahasia Bugar Urang Banjar Sejak Ratusan Tahun Silam,..., disitu saya bongkar salah satu rahasia bugar urang Banjar paling legendaris yaitu iwak haruan atau ikan gabus (Channa striata) yang mempunyai banyak khasiat bermanfaat.