Jaringan Baru Tri, Spirit Covidpreneur dan Peran Katalis Pemerataan Ekosistem Digital di Pelosok Nusantara

Untuk titik seksi ini, saya dan sebagian besar masyarakat "Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas", sebenarnya malah sudah sejak lama menikmatinya! 

Hanya saja kami baru menyadari, kalau aktifitas daring kami beberapa waktu terakhir yang memang terasa sekali koneksinya lebih cepat, video yang minim gangguan buffering dan juga permainan mobile games teman-teman gamers yang lebih responsif dan kompetitif ini merupakan bagian dari komitmen jaringan baru Tri untuk terus meningkatkan kemampuan jaringannya dengan teknologi terbaru, 4,5G Pro. 

Inilah bukti otentik dan aktual, peran katalis pembangunan infrastruktur jaringan baru tri yang begitu masif dalam rangka mempercepat pemerataan ekosistem digital ke seluruh pelosok nusantara, akan memberi manfaat yang signifikan kepada masyarakat, terlebih dimasa pandemi covid-19 seperti saat ini yang mengharuskan kita lebih banyak melakukan aktifitas minim kontak atau less contact activity (LCA) yang kelak menurunkan berbagai aktifitas nir-kontak, sebut saja belajar jarak jauh, belanja daring, bahkan ibadah-pun juga dilakukan secara online, termasuk ekosistem  ekonomi minim kontak (less contact economy/LCE) yang sebagian besar dilakukan dengan cara daring atau online.

Kita bisa, kita maju! | tri.co.id

Tidak hanya itu, jaringan 3 Indonesia juga telah memasang sumber daya listrik cadangan (back-up power supply) di semua BTS dan memasang teknologi pemindahan jalur yang disebut ASON pada jaringan fiber yang berfungsi layaknya baterai cadangan disaat darurat ketika tenaga listrik padam karena berbagai sebab, sehingga operasional jaringan 3 Indonesia bisa bertahan lebih lama pada saat bencana alam atau situasi darurat lainnya.

Menurut para ahli dan juga praktisi, teknologi 4,5G Pro terbaru akan memberi tiga manfaat penting bagi pengguna seluler di Indonesia, yaitu 

1. Kecepatan unduh dan unggah yang tinggi.
2. Pemanfaatan aplikasi pintar di kehidupan sehari hari (IoT),  
3. Tingkat latensi atau masa delay yang rendah (low latency). 

Seperti saya kisahkan dalam artikel saya terdahulu, 3 Tahun Lebih Jaringan Tri Mengantarku Keliling 3 Negara, sebenarnya, saya pakai jaringan 3 Indonesia sejak rilis edisi Manchester United, medio 2010 yang saat itu starter pack-nya berhadiah lanyard berlogo MU dan 3, tapi karena nomornya dipakai anak saya yang pertama, akhirnya sekitar tiga-empat tahun yang lalu saya membeli starter pack baru di 3store Banjarmasin dengan nomor custom yang super cantik. Bahkan sekarang, dari aplikasi bima+ posisiku terlihat sebagai pelanggan dengan level  Platinum B.

Kedua, akses data yang jauh lebih cepat.

Titik seksi kedua ini jelas akan memanjakan para mobile gamers yang bisa bermain dengan lebih responsif dan kompetitif, bahkan karena penerapan teknologi Service Awareness yang diklaim bisa mendukung kelancaran aktivitas gaming dengan meminimalisir latency yang bisa menyebabkan lag, sekarang mulai muncul ungkapan "Jaringan Tri Paling Cocok Buat Main Game Online di Indonesia" di kalangan mereka!

Tidak hanya itu, peningkatan koneksitas akses data yang jauh lebih cepat ini  pasti sangat bermanfaat bagi semua aktifitas sehari-hari masyarakat, terlebih lagi dimasa pandemi covid-19 yang mengharuskan sebagian besar aktifitas rutin seperti sekolah, beribadah, bahkan bekerja dan juga beragam aktifitas kreatif serta produktif lainnya (entrepeneur ; wirausaha), dilakukan dari dalam rumah.