"Nang panting ada iwaknya!"
"Yang penting ada lauknya!"
Sudah menjadi rahasia umum, tradisi dan budaya masyarakat Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas di Kalimantan Selatan, Â tidak bisa jauh-jauh dari lingkungan perairan yang mendominasi sebagian wilayah daratannya, termasuk budaya kulinernya.
Sebagian besar, bahan pangan pembentuk ragam kuliner khas Urang Banjar didominasi oleh hasil sungai atau rawa
Sebut saja mulai ragam jenis berasnya yang kesemuanya varietas  khusus lahan rawa. Untuk jenis lauk-pauknya, didominasi berbagai jenis ikan air tawar dan sebagian diantaranya unggas-unggas berhabitat rawa, sepeti itik Alabio, belibis dan banyak lagi lainnya.Â
Begitupun dengan sayur-sayurannya, aslinya kuliner tradisional Urang Banjar hanya memanfaatkan sayuran rawa seperti batang  talipuk atau batang bunga teratai (Nymphae  pubescens Willd), Genjer (Limnocharis  flava), Kalakai atau pakis (Stechnolaena palustris), kangkung (Ipomoea aquatica Forsk) , pucuk supan-supan  (Neptunia oleracea) dan banyak lagi lainnya.
Sahur Booster ala Urang Banjar  Â
Khusus di bulan Ramadhan seperti sekarang, Urang Banjar mempunyai beberapa jenis kuliner sederhana nan unik berbahan ikan yang bisa dimanfaatkan sebagai morning booster  atau sahur booster alias pemancing selera untuk makan sahur yang bagi sebagian orang ternyata bukan perkara mudah!Â
Seperti layaknya kuliner Urang Banjar lainnya, morning booster yang oleh keluarga kami biasa disebut sebagai "Tedas Anis", akronim dari telang pedas asam manis ini bahan baku utamanya juga tidak jauh-jauh dari hasil sungai, yaitu ikan yang telah diasinkan. Selain bahannya relatif murah dan mudah didapat, cara mengolah dan memasak  "Tedas Anis" ini juga praktis, mudah dan cepat.
Baca Juga : Â Kisah Demam Harga, Anomali Sayur "Carter" Pesawat dan Ikan Haruan Seharga Daging Sapi
Resep asli keluarga kami, untuk membuat "Tedas Anis" ini sebenarnya menggunakan ikan gabus rawa-rawa atau  Ikan haruan (Channa striata) yang sudah dikeringkan dan diasinkan, tapi jika sedang kosong atau langka atau mungkin sebagai variasi, bisa juga menggunakan jenis ikan lain asalkan sudah dikeringkan dan juga diasinkan, beberapa yang tidak kalah sedap adalah dengan menggunakan cumi telur asin atau ikan tenggiri (Scomberomorus commerson) yang telah diasinkan dan dikeringkan yang biasa disebut dengan ikan telang. Mau coba?
Yuk kita coba memasaknya!
Siapkan beberapa bahan yang diperlukan seperti,
200 gr Ikan Telang
Secukupnya Asam Jawa
Secukupnya gula merah
10 Siung Bawang Merah
1 Biji Tomat buah besar
3 Cabai Merah Besar
3 cabai Merah Besar
Secukupnya Cabai Rawit
Secukupnya Garam, gula/penyedap (jika mau dan terbiasa)
Cara Mengolah :Â
Cuci bersih semua bahan, setelah ituÂ
1. Potong-potong ikan telang menjadi beberapa bagian sesuai selera
2. Potong-potong serong cabai hijau dan merah besar, untuk cabai rawit sesuai selera
3. Belah dan potong-potong tomat dengan ukuran sesuai selera
4. Kupas dan potong bawang merah sesuai selera
5. cairkan asam jawa dan gula merah
Cara Memasak :
1. Goreng setengah matang ikan asin/ikan telang, setelah cukup, langsung angkat.
2. Tumis bawang merah sampai harum
3. Setelah itu masukkan ikan telah setengah matang dan aduk
4. Masukkan semua potongan cabai dan aduk merata
5. Tuangkan gula merah cair dan gula merah cair, langsung aduk
6. Terakhir, masukkan potongan tomat dan langsung aduk
7. Â Setelah matang, angkat dan sajikan!
Untuk lebih jelas, silahkan lihat video cara memasak  "Tedas Anis" di akhir artikel atau klik disini
Sederhana dan praktis bukan?Â
Semoga Bermanfaat!
Salam dari Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H