Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), memang telah ditetapkan sebagai musibah bersama bagi dunia. Kemunculannya telah merubah beragam tatanan kehidupan masyarakat diseluruh pelosok dunia, tanpa pandang bulu!
Berbagai cara dan strategi coba diterapkan oleh masing-masing individu juga komunal dari level terkecil seperti keluarga, rukun tetangga, sampai level negara, bahkan organisasi kelas dunia seperti WHO juga terus bergerak, berusaha memutus mata rantai penyebaran virus yang begitu masif menginvasi dunia ini.
Baca Juga : Â Dari Wuhan, Dia Menyerang Kampung Kelahiranku dan Mengajak Teman Masa Kecilku Pergi ke Surga
Dalam perjalanannya, Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) sepertinya memang tidak bergerak sendiri sebagai single fighter menginvasi dunia, selain adanya desas-desus sebagai senjata biologis buatan fakta  di masing-masing wilayah invasinya, Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) disinyalir memang banyak ditunggangi oleh berbagai kepentingan yang ujung-ujungnya kontraproduktif dengan upaya berbagai pihak untuk sesegera mungkin memutus mata rantai penyebarannya.
Di Indonesia, salah satu musuh bersama yang ikut mendampingi invasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) ke berbagai daerah terdampak adalah munculnya kabar atau berita bohong alias hoaks. Tentu ini sangat memprihatinkan!
Baca Juga : Â Masjid-masjid di Banjarmasin Meniadakan Sholat Jumat Hari Ini karena Covid-19
Disaat semua seharusnya bahu membahu mencurahkan energi yang dimilik untuk berusaha memutus mata rantai penyebaran virus yang begitu masif, bahkan kabarnya pemerintah Indonesia menganggarkan dana lebih dari 400 triliun untuk itu! Masih ada saja oknum tidak bertanggung jawab yang suka usil bin jahil menyebar hoaks! Enaknya diapain ya !?
Kabar Kreatif Japelidi
Sepertinya memang sudah menjadi hukum alam, jika didunia ini semuanya hadir dan dicipta Sang Khaliq berpasang-pasangan! Ada laki-laki dan perempuan, ada besar dan kecil, ada sehat dan sakit dan dalam konteks ini ada hal buruk pasti akan melahirkan hal yang baik! Betul?