Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Infografis Berbahasa Daerah, Sumbangsih Kreatif Japelidi Melawan Hoaks Covid-19

5 April 2020   09:23 Diperbarui: 5 April 2020   13:16 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Infografis Covid-19 berbahasa daerah Jawa Kromo-Dayak Bakumpai karya Jaringan Penggiat Literasi (Japelidi)

Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), memang telah ditetapkan sebagai musibah bersama bagi dunia. Kemunculannya telah merubah beragam tatanan kehidupan masyarakat diseluruh pelosok dunia, tanpa pandang bulu!

Berbagai cara dan strategi coba diterapkan oleh masing-masing individu juga komunal dari level terkecil seperti keluarga, rukun tetangga, sampai level negara, bahkan organisasi kelas dunia seperti WHO juga terus bergerak, berusaha memutus mata rantai penyebaran virus yang begitu masif menginvasi dunia ini.

Baca Juga :  Dari Wuhan, Dia Menyerang Kampung Kelahiranku dan Mengajak Teman Masa Kecilku Pergi ke Surga

Dalam perjalanannya, Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) sepertinya memang tidak bergerak sendiri sebagai single fighter menginvasi dunia, selain adanya desas-desus sebagai senjata biologis buatan fakta  di masing-masing wilayah invasinya, Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) disinyalir memang banyak ditunggangi oleh berbagai kepentingan yang ujung-ujungnya kontraproduktif dengan upaya berbagai pihak untuk sesegera mungkin memutus mata rantai penyebarannya.

Infografis Covid-19 berbahasa daerah Jawa Kromo-Dayak Bakumpai karya Jaringan Penggiat Literasi (Japelidi)
Infografis Covid-19 berbahasa daerah Jawa Kromo-Dayak Bakumpai karya Jaringan Penggiat Literasi (Japelidi)

Di Indonesia, salah satu musuh bersama yang ikut mendampingi invasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) ke berbagai daerah terdampak adalah munculnya kabar atau berita bohong alias hoaks. Tentu ini sangat memprihatinkan!

Baca Juga :  Masjid-masjid di Banjarmasin Meniadakan Sholat Jumat Hari Ini karena Covid-19

Disaat semua seharusnya bahu membahu mencurahkan energi yang dimilik untuk berusaha memutus mata rantai penyebaran virus yang begitu masif, bahkan kabarnya pemerintah Indonesia menganggarkan dana lebih dari 400 triliun untuk itu! Masih ada saja oknum tidak bertanggung jawab yang suka usil bin jahil menyebar hoaks! Enaknya diapain ya !?

Infografis Covid-19 berbahasa Kendari-Sulawesi Tenggara karya Jaringan Penggiat Literasi (Japelidi)
Infografis Covid-19 berbahasa Kendari-Sulawesi Tenggara karya Jaringan Penggiat Literasi (Japelidi)

Kabar Kreatif Japelidi

Sepertinya memang sudah menjadi hukum alam, jika didunia ini semuanya hadir dan dicipta Sang Khaliq berpasang-pasangan! Ada laki-laki dan perempuan, ada besar dan kecil, ada sehat dan sakit dan dalam konteks ini ada hal buruk pasti akan melahirkan hal yang baik! Betul?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun