Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pulau Siompu dan Si-Mata Biru, "Jejak Cinta" Bangsa Portugis nan Eksotis

2 Maret 2020   10:04 Diperbarui: 2 Maret 2020   10:09 1378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
La Dala (La Ode Pandi Sartiman / Beritagar.id) 

Mendengar nama Pulau Siompu apalagi tanpa keterangan sebagai bagian dari Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara sepertinya akan banyak diantara kita yang akan menggeleng-gelengkan kepala sambil mengerutkan dahi, dilanjut dengan berucap "Dimana (letak pulau Siompu) itu?"

Kalaupun ada yang tahu atau setidaknya merasa pernah mendengar, mungkin karena kejadian langka nan menghebohkan yang menimpa Muhammaad Idul, bocah asal Pulau Siompu yang diserang Ikan Sori /Ikan Marlin Hitam (Makaira indica) saat memancing ikan di perairan  Pulau Siompu yang berjarak sekitar 4 km dari bibir pantai di Buton Selatan, Sulawesi Tenggara di pertengahan Januari yang lalu. 

Ikan Marlin Hitam (Makaira indica)
Ikan Marlin Hitam (Makaira indica)

Ada yang ingat?

Kisah serangan Ikan Sori atau Ikan Marlin Hitam (Makaira indica) ini menjadi heboh karena moncong ikan marlin itu menancap di leher Muhammaad Idul sampai selama 2 hari dan baru bisa terlepas setelah dilakukan tindakan operasi oleh tim dokter dari RS. Dr. Wahidin Sudiro Husodo, Makassar, Sulawesi Selatan.

Kejadian bermula ketika Muhammad Idul dan kawannya yang memancing di malam hari tiba-tiba diserang ikan Sori atau Ikan Marlin Hitam  (Makaira indica). 

Nahasnya, serangan mendadak dari ikan yang menurut peneliti Pusat Penelitian Oseanografi LIPI Selvia Oktaviyani, tergolong ikan pelagis, predator (billfish), tipe perenang cepat yang agresif dan selalu menggunakan moncongnya yang panjang dan tajam untuk membunuh mangsa itu, melompat tepat kearah  Muhammad Idul dan moncong tajam Ikan yang bisa tumbuh sampai sepanjang 5 meter dengan bobot sampai diatas 700 kg ini menusuk leher sampai sedalam 15 cm.

Muhammad Idul dan Kepala Ikan yang Masih Menancap (detik.net.id)
Muhammad Idul dan Kepala Ikan yang Masih Menancap (detik.net.id)

Artinya, ketika dirujuk dari RS. Siloam Bau-Bau menuju RS. Dr. Wahidin Sudiro Husodo, Makassar dengan menggunakan pesawat udara, Ikan Sori atau Ikan Marlin (Istiompax indica) itu sengaja dibiarkan tetap menancap di leher Muhammaad Idul dan akhirnya terlepas setelah dilakukan tindakan operasi oleh tim dokter. Wooow, sedikit horor juga ya! Bagaimana? Sudah mulai ingat atau mengenali Pulau Siompu?

Pulau Siompu "surga bawah air yang tersembunyi" di Sulawesi Tenggara

Pulau Siompu merupakan salah satu pulau kecil yang masuk dalam wilayah Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Pulau seluas sekitar 60 km persegi yang oleh penikmat olahraga bawah air dijuluki sebagai "surga bawah air yang tersembunyi" dengan spot terkenal salah satunya Tongali Ridge ini, terbagi menjadi dua kecamatan Siompu Timur dan Siompu Barat dan letaknya persis di bagian barat daya Pulau Buton, pulau terbesar di gugusan pulau-pulau di bagian tenggara daratan Sulawesi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun