Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kampung Pejabat dan Cerita Mbah Ngatinem tentang "Banyaknya Jalan Menuju Tanah Suci"

17 Februari 2020   23:12 Diperbarui: 17 Februari 2020   23:08 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mbah Ngatinem (Banjarmasin Post)

Mbah Ngatinem dan Kisah Banyaknya Jalan Menuju Tanah Suci
Selain kisah tentang jamu-jamuannya yang unik dan menginspirasi, para perantau dari Pulau Jawa yang sekarang "sukses" membangun Kampung Pejabat di tanah seberang atau tepatnya di Kota Banjarbaru ini, tahun 2019 yang lalu seperti mendapatkan momentum spirit yang sangat dahsyat. 

Pasalnya, pada musim haji tahun 2019 yang baru saja berlalu, Mbah Ngatinem salah satu warga kampung pejabat yang profesi sehari-harinya adalah pedagang jamu gendong keliling, akhirnya bisa menunaikan ibadah haji ke tanah suci Makkah Al Mukarramah, setelah sekitar 15 tahun menabung dari hasil jerih payahnya berjualan jamu gendong keliling. 

Mbah Ngatinem (Banjarmasin Post)
Mbah Ngatinem (Banjarmasin Post)


Keberhasilan Mbah Ngatinem mendapatkan undangan berhaji dari Allah SWT di tahun 2019 berkat keyakinan dan juga konsistensinya untuk rutin menabung ini memberi efek positif pada mental dan spiritual segenap elemen kampung pejabat. 

Jika sebelumnya masih ada saja warga yang memandang sebelah mata produk jamu dan juga profesi pengolah serta penjual jamu tradisional, apalagi packaging dan cara memasarkan khusunya cara menjualnya juga dengan cara tradisonal dengan digendong.

Maka sekarang semua seperti medapat pencerahan. Sekarang semua meyakini, kalau industri kecil jamu di kampung pejabat jika ditekuni dengan serius dan sungguh-sungguh pasti juga akan memberikan rezeki yang berkah dan manfaat. Contoh hidupnya ya Mbah Ngatinem tadi!

Dari sosok Mbah Ngatinem yang akhirnya sukses bisa menunaikan ibadah haji, walaupun tidak diusia ideal, tapi di usianya yang sudah relatif senja, yaitu 69 tahun, kita tetap bisa belajar banyak hal! 

Terutama strategi membangun keyakinan, konsistensi untuk rutin menabung dan juga konsep dasar dalam membentuk pola pikir ibadah yang termanifestasikan dalam semua aktifitas sehari-hari, sehingga semua yang kita lakukan semuanya bernilai ibadah dan bisa mendatangkan limpahan (rezeki yang penuh) keberkahan, sampai bisa naik haji ke Makkah Al Mukharramah seperti Mbah Ngatinem! Mau?

Jalan menuju tanah suci, tanah haram yang selalu dirindukan oleh umat Islam di seluruh pelosok buminya Allah yang dilalui Mbah Ngatinem hanyalah salah satu dari sekian banyak jalan yang disediakan oleh Allah SWT untuk menuju kepadaNya! Jadi, mari temukan jalan terbaik kita masing-masing, jalan terindah kita menuju ke Baitullah untuk berhaji sedini mungkin!

Semoga Bemanfaat!

Salam dari Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun