Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pertama di Indonesia, Jembatan Lengkung "Cable Stayed" Sei Alalak Kebanggan Banua

13 Februari 2020   23:08 Diperbarui: 13 Februari 2020   23:19 1664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekedar informasi, seperti dikutip dari tirto.id pembangunan jembatan dengan sistem cable stayed memiliki tingkat kesulitan yang cukup komplek, apalagi dengan struktur tanah di Kota Banjarmasin berupa lahan gambut yang lembek. Untuk mengantisipasi persoalan tersebut, digunakan tiang pancang sepanjang 70 meter dengan diameter 1,8 meter dan semuanya beres!

Progres Pembangunan per-Senin (10/2) (liputan6.com)
Progres Pembangunan per-Senin (10/2) (liputan6.com)

Kita tinggal menunggu ikon baru Kalimantan Selatan nan eksotis ini  jadi dan memberi manfaat semaksimal mungkin bagi kemaslahatan masyarakat Kalimantan SELATAN dan sekitarnya!

Yuk, ke Banjarmasin!

Semoga bermanfaat!

Salam dari Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas!

kombatan-jadi-900-5e457397097f36070d0dbb22.png
kombatan-jadi-900-5e457397097f36070d0dbb22.png

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun