Banjarmasin Kota 1000 Sungai
Kota Banjarmasin dan hampir sebagian besar wilayah daratan Kalimantan Selatan didominasi oleh lahan basah berupa rawa lebak dan daerah aliran sungai atau DAS. Tidak heran jika kemudian, Kota Banjarmasin nan bungas, ibu kota Propinsi Kalimantan Selatan juga lebih dikenal dengan julukannya yang unik, Kota 1000 Sungai.
Banyaknya daerah aliran sungai berbagai ukuran yang membelah daratan Kota Banjarmasin, meskipun tidak benar-benar berjumlah 1000, jika dilihat dari udara konon “wajah” Kota Banjarmasin lebih mirip sekumpulan pulau-pulau kecil yang disatukan oleh sungai, bahkan ada juga yang ber-imaji layaknya seperti ular raksasa yang dikerubuti oleh anak-anaknya. Waooow! Pasti keren tuh!
Banjarmasin Kota 1000 Jembatan
Jika karena banyaknya aliran sungai yang membelah daratan kota Banjarmsin, mengilhami dunia untuk memberi julukan Kota 1000 Sungai kepada Kota Banjarmasin, maka logika linier-nya Kota Banjarmasin juga sangat layak mendapatkan julukan sebagai Kota 1000 Jembatan atau mungkin malah Kota Sejuta Jembatan, karena jumlah jembatan yang ada di Kota Banjarmasin menurut data adalah lima kali lipat dari jumlah sungaimya.
Uniknya, jembatan yang ada di Kota Banjarmasin tidak hanya banyak dari sisi kuantitasnya saja, tapi juga banyak dari ragam jenis bahan pembangunnya, desain dan tentunya sejarah pembangunannya. Salah satu diantaranya yang mungkin paling dikenal publik adalah Jembatan Barito, jembatan dengan desain eksotis yang pernah menjadi salah satu jembatan terpanjang dan tercantik di Indonesia.
Baca Juga : Jembatan Gantung Tandipah, Mengantarku Pulang dari Pasar Terapung Lok Baintan
Saat ini, Kota Banjarmasin dan Kota/Kabupaten penyangga yang tergabung dalam Kawasan Strategis Nasional (KSN) Metropolitan Banjarbakula tengah gencar-gencarnya membangun infrastruktur, salah satunya yang paling banyak adalah berupa jembatan.