Total medali dan trophy yang didapat sidin dari berbagai kejuaraan atletik, khususnya lari  dari berbagai level mulai regional, nasional maupun internasional ada sekitar 48 medali dan 68 trophy yang disimpan rapi di rumah sidin.Â
Selain itu, dari olahraga lari tersebut sidin juga bisa menabung dan dari uang tabungan tersebut ditambah dengan uang dari nyambi menjadi tukang bangunan dan juga uang dari atraksi "membakar diri", sidin akhirnya bisa membangun rumah bedakan (kontrakan) berjumlah 20 pintu di daerah Beruntung Jaya Banjarmasin. Â
Setelah mendedikasikan sekitar 20 tahun waktunya sebagai kai Api, dedikasinya memberikan hiburan kepada masyarakat Kota 1000 Sungai akhirnya mendapat apresiasi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota Banjarmasin, dengan selalu dibawa untuk ikut tampil di berbagai event budaya, baik di Banjarmasin maupun di berbagai kota di Indonesia, seperti Jakarta, Malang, Surabaya, Bandung dan yang paling spektakuler, kiprah kai Api ternyata mendapat perhatian dan apresiasi dari Trans 7, salah satu TV Swasta Nasional Indonesia.
Melalui program acara Hitam Putih, Â acara yang dipandu oleh mantan mentalist Deddy Corbuzier ini tidak hanya memboyong Kai Api ke Jakarta untuk diajak syuting sekaligus memperagakan kepiawaiannya bermain api, tapi juga memberangkatkannya beribadah umrah ke tanah suci untuk kedua kalinya, setelah sebelumnya diberangkatkan oleh sang anak tercinta. Alhamdulillah!
Itulah Kai Api atau Kai Arsyad yang kehadirannya selalu dinantikan banyak orang karena atraksi bermain apinya yang memang spesial! Berbahaya tapi  bisa dikemas sidin menjadi tontonan yang menarik, menghibur, bikin geregetan dan bahkan histeria para penonton.
Lantas, sampai kapan Kai Arsyad atau Kai Api mau menghibur warga Kota Banjarmasin dengan atraksi "membakar diri"? Sidin menjawab "sampai Yang Kuasa berhenti memberikan kesehatan! Alhamdulillah sampai sekarang yang kuasa terus memberi saya kesehatan. Itu artinya saya akan terus membuat orang lain senang", Jawab sidin.
Semoga sehat, panjang umur dan terus bisa menikmati peran sebagai penghibur orang lain kai!Â
Melihat semangat membara dan kebugaran fisik Kai Api yang tetap on fire untuk #BebaskanLangkah diusianya yang ke 80 tahun, tentu menjadi inspirasi yang sangat menarik untuk dikaji, ditiru dan kalau perlu diterapkan cara dan strateginya.
Tidak hanya itu, dahsyatnya lagi di usianya yang telah senja sidin tidak hanya masih produktif untuk terus berkarya (yang sudah pasti juga menghasilkan rupiah), tapi sidin masih banyak dibutuhkan orang!Â
Kreativitas atraktif sidin bermain-main api telah menghibur banyak orang! Telah membuat senang banyak orang! Tidak heran di mana-mana sidin show selalu ditunggu dan dikerumuni orang.
Apa rahasia sidin?Â