Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Pengalaman Seru Menyaksikan Detik-detik Gerhana Matahari Total dari Tengah Laut Perairan Belitung

27 Desember 2019   07:47 Diperbarui: 28 Desember 2019   06:34 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oya hampir lupa, "Laskar Gerhana Matahari" ini merupakan sekumpulan blogger, fotografer professional dan jurnaslis yang terpilih dalam event yang digagas kementerian Pariwisata.

Bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menggaungkan sekaligus meramaikan fenomena alam GMT yang kemungkinan akan menyapa sebagian besar wilayah Indonesia ratusan tahun lagi dengan cara mengunjungi langsung lokasi spot terbaik untuk menyaksikan GMT di dua lokasi berbeda, yaitu di Perairan Belitung dan di Perairan Maluku Utara.

Jujur, sebenarnya saya kepingin banget bisa masuk "Laskar Gerhana Matahari" yang trip ke Ternate, Maluku Utara! Tapi sayang, pas undian plotingnya malah dapat jatah trip yang ke Belitung. Ya sudah, Alhamdulillah let's go berangkat!

Mendekati fenomena GMT, kami kembali menyiapkan karpet di atas geladak kapal untuk melakukan sholat gerhana secara berjamaah yang dipimpin oleh salah satu ulama Kota Tanjung Pandan, Belitung.

Sensasi kedua sholat di atas kapal yang tengah bergerak kali ini berbeda dengan saat Subuh pagi tadi. Kalau saat sholat Subuh keadaan masih gelap gulita dan hanya bisa merasakan riak gelombang dan perubahan arah kemudi yang terasa sampai ke ulu hati, maka pada Sholat ke-dua ini keadaan telah terang benderang, jadi mata bisa melihat dengan jelas.

Mendengarkan Khutbah (dokpri)
Mendengarkan Khutbah (dokpri)

Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, banyak di antara kami yang memilih sholat gerhana dengan cara duduk. Bahkan sebagian teman yang dari selesai Sholat Subuh tadi mabuk laut, sampai saat tiba waktu sholat Gerhana tetap masih rebahan di lantai geladak, karena masih merasa pusing dan mual.

Setelah sholat Gerhana berikut khutbah yang juga disampaikan oleh ulama dari MUI Belitung, tidak menunggu lama momen yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga! Perlahan lahan matahari, bulan, dan bumi posisinya benar-benar sejajar tepat pada waktu yang diprediksikan yaitu pada pukul 07.23 WIB.

Sesaat Sebelum Moment GMT (dokpri)
Sesaat Sebelum Moment GMT (dokpri)

Saat itu keajaiban benar-benar datang, langit Belitung pagi ini sungguh indah! Langit yang saat itu benar-benar gelap layaknya malam hari dengan beberapa bintang yang juga ikut menampakkan diri, sangat kontras dengan korona menyala berwarna putih di sekeliling matahari yang menyembul keluar yang juga dihiasi cahaya jingga di sekelilingnya. Setelahnya, langit yang berada di bawahnya berwarna jingga. Sangat  indah! Teramat sulit untuk melukiskannya dengan kata-kata.

GMT benar-benar terlihat sempurna dari geladak kapal patroli BAKAMLA KN 4801 Bintang Laut yang saat itu berada tepat di tengah laut perairan Belitung. Masha Allah!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun