Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Matematika Haji Cara Memahami Berkah Berhaji Muda

24 Desember 2019   00:20 Diperbarui: 24 Desember 2019   00:21 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Produk Tabungan Haji Bank Danamon Syariah (danamon.co.id) 

Terkait dengan ibadah haji, ada fakta "matematis" menakjubkan terkait dengan aktifitas tawaf  yang dalam ritualnya berupa kegiatan mengelilingi Kabah sebanyak 7 (tujuh) kali tersebut. Ternyata, rumus matematika keliling lingkaran yang selama ini kita kenal sangat berkaitan dengan aktifitas tawaf, dimana tawwaf dimaknai sebagai keliling atau diformulasikan sebagai Keliling (K) = Tawaf  (T).

Dalam ilmu matematika yang umum kita kenal, lingkaran merupakan himpunan titik pada sebuah bidang datar yang mempunyai jarak sama jika dihitung dari titik pusat atau porosnya. Rumus keliling lingkaran/tawaf yang kita kenal adalah 2 x π x r. Dimana nilai π adalah 22/7 dan r adalah jari-jari. Jika rumus diatas dioperasikan (dikalikan) maka akan menghasilkan formulasi  2r x 22/7 . Dimana 2r adalah diameter (d) atau 2r = d. Berikut formulasi lengkapnya,


K/T (Keliling/Tawaf) = 2 x π x r  atau  K/T = 2  x 22/7 x r
K/T = 2r x 22/7 
K/T = d x 22/7 

Dari sini rumus kita operasikan dengan mengalikan silang sehingga akan menghasilkan turunan rumus sebagai berikut:
22d = 7 K/T


Tahukah anda, filosofi dari rumus turunan diatas identik dengan Alquran dan tawaf? Elemen rumus di ruas kiri 22d, merujuk pada surah Al-Hajj (haji) yang dalam Al-Qur'an posisinya berada di urutan ke-22 (duapuluh dua), sedangkan elemen rumus di ruas kanan 7 K/T, merujuk pada rukun tawaf yang jumlahnya harus 7 kali keliling atau secara lugas bisa dimaknai sebagai "Dalam ibadah haji (Q.S ke-22) terdapat rukun 7 kali Thawaf. Masha Allah! Wallahu a’lam bish-shawabi

Tanda Memulai Tawaaf (dokpri)
Tanda Memulai Tawaaf (dokpri)

Menghitung Total Langkah, Waku dan Jarak Tempuh untuk Menyempurnakan Tawaf 

Dari rumus keliling lingkaran diatas, kita juga bisa menghitung jarak tempuh dan juga jumlah seluruh langkah kaki jamaah untuk menyempurnakan prosesi Sa'i. Bahkan jika diketahui kecepatan stabilnya, waktu tempuhnyapun juga bisa diketahui.

Misalnya, jika jamaah melakukan tawaf di lantai dua Masjidil Haram yang rata-rata jaraknya ke titik Kabah sekitar 100 meter, maka jarak tempuh yang dilalui jamaah untuk mengelilingi ka'bah adalah 7 x rumus keliling lingkaran, yakni 

= 7 x (2 x π x r)

= 7 x (2 x 22/7 x 100)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun