Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Sepak Takraw, Olahraga Atraktif nan Eksotis yang Minim Apresiasi dan Publikasi

8 Desember 2019   08:58 Diperbarui: 8 Desember 2019   21:37 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi Saiful Rijal (suara.com)

Meskipun tidak jago-jago amat bermainnya si Bapak guru, setidaknya atraksi singkat ini semakin membuat kami anak-anak SD tertua saat itu sangat penasaran untuk memainkan permainan bola takraw.

Sekaligus membuat adik-adik kelas kami yang ngintip-ngintip dari celah jendela kaca jadi semakin keheranan dan penasaran pada permainan yang baru saja kami mainkan.

Ini cerita lama saya! Cerita kuno yang seharusnya tidak boleh terjadi lagi di masa mendatang! Semoga, setelah momentum Asian Games dan SEA Games yang memunculkan catatan emas atlet sepak takraw indonesia di kancah olahraga dunia, mata dan hati kita semua bisa lebih terbuka untuk lebih care dengan olahraga unik dan khas, asli bumi melayu ini. Betul!? 

Sejarah Sepak Takraw

Menurut beberapa sumber, nama takraw diambil dari bahasa Thai yang berarti bola anyaman, sedangkan kata sepak seperti kita pahami bersama, merupakan bahasa melayu yang berarti tendang. 

Olahraga yang mempunyai beberapa nomor variasi permainan ini, awalnya memang hanya populer di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Brunei, Vietnam, Laos, Filipina, Myanmar, Kamboja, Thailand, dan juga termasuk Indonesia saja. 

Seiring berjalannya waktu, cara bermain takraw yang unik dan atraktif ternyata berhasil menggoda banyak bangsa di dunia untuk ikut memainkannya dan sekarang sepak takraw sudah mulai menyebar ke berbagai belahan dunia.

Menurut Susi Dunsmore dalam Sepak Raga, olahraga takraw awalnya termasuk permainan tradisional Kesultanan Malaka di abad ke-15 yang wilayah kekuasaannya mencakup Semenanjung Malaya, Selat Malaka, Kepulauan Riau hingga Riau daratan.

Berdasarkan manuskrip Sulalatus Salatin, sepaktakraw disebarkan para saudagar ke seluruh wilayah Sumatra dan pulau lain Nusantara hingga Sulawesi pada awal abad ke-16. 

Di Sulawesi, sepak takraw berkembang pesat dan dikenal menjadi olahraga tradisional masyarakat Bugis dengan nama Ma’Raga atau Maddaga yang diambil dari kata siraga-raga dalam bahasa Bugis yang berarti saling menghibur.

Di Sumatera Barat, olahraga ini disebut Sipak Rago, di Filipina disebut sipa, di Burma chinlone, di Laos maradong dan di Thailand disebut takraw. Apa nama olahraga ini daerahmu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun