Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pantun Talibun Tebak-tebakan, Yuk Berbalas Pantun!

24 November 2019   20:39 Diperbarui: 24 November 2019   20:51 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pulau Run di Banda memang berkelas

Ditukar Manhattan oleh kompeni

Karena Pala bikin katong jadi tambun

Sayang Pulau Run bagai hilang saripati

Tetap diam dalam hening bayang-bayang

Sudah punya jawaban untuk berbalas

Jangan ragu tulis jawabnya di sini

Mari kita berbalas pantun talibun

Untuk berhibur menyenangkan hati

Juga merawat tradisi cerdik nenek moyang 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun