Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Seni Pantun Barait: Kompasianival 2019

31 Oktober 2019   22:00 Diperbarui: 1 November 2019   08:51 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kosakata berait berasal dari Bahasa Banjar, dari kata dasar rait yang berarti sambung, jadi istilah seni pantun berait ini maksudnya adalah seni pantun bersambung, dimana dalam satu rangkaian pantun yang bisa terdiri dari beberapa bait pantun, baik bagian sampiran (sesama unsur sampiran) ataupun bagian isi (sesama unsur isi) saling terkait dan membentuk sebuah cerita.

Pantun berait ini bisa berait hanya di bagian isi saja atau berait pada kedua unsurnya baik bagian sampiran maupun di bagian isi, hanya saja tema dan isi cerita dari masing-masing unsur pasti berbeda. Unik kan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun