Tapi sekarang juga ada Bakso Mang Ano yang kesohor di Garut, ada juga Bacil alias Bakso Aci atau ada juga yang menyebutnya Batagor Cilok. Bisa jadi dorokdok juga sudah ada waktu Charlie Chaplin liburan di Garut, tapi dengan nama dan kemasan berbeda!
Selain itu, Garut yang sejak lama dikenal sebagai kota dodol bukan tidak mungkin juga membuat Chaplin penasaran dengan kudapan berbahan dasar beras ketan, gula aren, dan kelapa berkualitas tersebut.
Apalagi menurut sejarahnya, sejak tahun 1920-an dodol garut sudah mulai diproduksi dalam skala rumahan dan baru pada tahun 1949, H. Iton Damiri mendirikan cikal bakal pabrik dodol garut merek "Picnic" yang sekarang dikenal sebagai oleh-oleh atau buah tangan sejuta umat tersebut.
Bisa jadi, dalam perjalanan keliling Garut Chaplin ngemil dodol!
Setelah beritsirahat sebentar, untuk makan siang bisa saja Chaplin bersaudara mencoba kuliner yang sekarang kita kenal dengan nasi liwet Garut lengkap dengan barisan lauk pauknya yang ramai dengan citarasa khas yang pasti menggoda.
Untuk menambah selera, mungkin saja Caplin bersaudara minta tambah Sambal Cibiuk, sambal mentah khas Kecamatan Cibiuk, Garut yang bisa hadir dalam dua versi, Sambal Cibiuk hijau dan Sambal Cibiuk merah yang rasa pedasnya dijamin nendang itu!
Bila kepedasan, Chaplin pasti dikasih penawar es Goyobod yaitu es campur khas Garut yang konon namanya berasal dari Bahasa Belanda “Goyobod” yang berarti basah.
Setelah puas, perjalanan dilanjutkan ke Lake Leles atau situ Cangkuang di Kecamatan Leles yang juga terkenal dengan kue Burayot-nya, yaitu kue tradisonal unik dengan cita rasa manis yang biasanya dipajang dengan cara menggantung itu.