Mohon tunggu...
Kartika E.H.
Kartika E.H. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, kopi nashittel (panas pahit kentel) serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mengenal Cabai Hiyung, Salah Satu Cabe Terpedas Dunia dari Kalimantan Selatan

27 September 2019   22:46 Diperbarui: 27 September 2019   23:11 791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
goodnewsformindonesia.id

Metode kuantitatif,  yaitu dengan menggunakan alat khusus untuk mengukur gelombang maksimum cabai/kadar capsaicin, zat kimia yang menimbulkan rasa pedas pada cabai. Satuan untuk mengukur kadar capsaicin ini adalah Part per Million (PPM) atau Part per Billion (PPB). 

Metode subyektif, yaitu metode pengujian yang dilakukan oleh ahli penyicip rasa yang sudah terlatih. Kemudian diutarakan dalam satuan Scoville Heat Unit (SHU).

Berdasarkan penelitian, tingkat kepedasan Cabai Hiyung mencapai 94.500 ppm atau sekitar 17 kali pedasnya cabai rawit biasa. Artinya, sah sudah Cabai Rawit Hiyung bergelar Cabai Rawit paling pedas atau terpedas di seantero nusantara, bahkan juga layak bergelar salah satu Cabai terpedas di dunia asal Indonesia.

Mau Coba?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun