Selanjutnya, pasukan khusus milik Dinas Pertamanan dan Pemakaman yang biasa disebut dengan Pasukan Hijau yang bertugas untuk mengawasi dan menjaga keasrian taman-taman dan ruang terbuka hijau di seluruh Jakarta, agar wajah ibu kota jadi ijo royo-royo.
Sedangkan Pasukan Ungu yang  berada dibawah kendali Dinas Sosial menghiasi sekaligus melengkapi pasukan pelangi yang sudah ada.
Pasukan yang berisi dokter, perawat, kader dari Dinas Kesehatan, petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Posial (P3S) Dinas Sosial, serta relawan dari beragam latar belakang profesi ini bertugas membantu berbagai problem yang terkait dengan lansia dan dimensia, mulai dari lansia hilang atau mereka yang tersesat dan terlantar di belantara Jakarta.Â
Setelah itu Pasukan Kuning. Pasukan khusus yang berada di bawah Dinas Bina Marga DKI ini bertugas untuk "memelihara" sarana dan prasarana yang memadai, seperti jalanan rusak dan berlubang serta trotoar yang tidak layak menjadi perhatian pasukan ini.Â
Ada lagi?
Kalau melihat poster diatas, ternyata masih ada lagi bagian dari pasukan pelangi di Jakarta, yaitu Pasukan Merah, Paskan Putih, Pasukan hitam dan Pasukan Pink yang masing-masing mempunyai tugas khusus dan spesifik seperti tertera dalam poster yang secara resmi dikeluarkan oleh Pemerintah Propinsi DKI Jakarta diatas
Tentang Kebiasaan Tidak Tertib
Sudah menjadi rahasia umum, masyarakat kita termasuk golongan unik yang paling susah untuk diajak tertib dan teratur.
Buktinya?
Ya... keberadaan pasukan pelangi bentukan Pemerintah Propinsi DKI Jakarta diatas, terutama lahirnya Pasukan Oranye dan Pasukan Biru.Â