"Wah apik tenan iki beritane, artinya lebaran haji nanti aku bisa makan daging kambing, Mbang! Kata Paklik Trimo tidak kalah senangnya.
"Kata bapak propesor yang  ahli  binatang di tipi itu, pendapat yang mengatakan kalau kambing, sapi, dan kerbau itu mengandung kolesterol apalagi jumlahnya banyak, ternyata sama sekali tidak benar alias hoaks, bahkan beliau mengatakan pendapat ini sama sekali tidak didasari oleh penelitian ilmiah, karena hasil pengamatan ilmiah hewan-hewan ternak itu tidak mungkin akan mengandung kolesterol", kata si Bambang semakin serius menjelaskan kepada seisi warung yang semakin malam semakin ramai orang.
"Serius, beneran to Mbang?" Tanya Budi Pekerti, Parman sayur dan  Si-Agus Tusan hampir berbarengan. Sepertinya, mereka bertiga mulai terbius oleh penjelasan ilmiah si-bambang yang memang terlihat sangat meyakinkan siapapun yang mendengarnya.
"Iya, dua rius malah!" Kata si Bambang lagi meyakinkan.
"Terus yang benar secara ilmiah piye Mbang, kata pak propesor di tipi?" Tanya Pakde Karso
"Jadi, panjenengan ini benar-benar tidak tahu ya Pakde, Paklik? Wah sayang sekali ..." Si Bambang balik bertanya.
"Beneran Mbang! Kami bener-bener ingin tahu ilmu kesehatan kekinian yang sepertinya  sangat bermanfaat untuk kami yang subur-subur ini", kata si Parman juragan sayur mewakili seisi warung yang bener-bener serius menunggu penjelasan penting dari si Bambang.
"OK baiklah! Mudahan ilmu ni bermanfaat untuk kita semua!" Kata si Bambang memulai penjelasan sambil merubah gaya dan intonasi suaranya seperti gaya ustad-ustad di tipi.
"Kata bapak propesor itu yang namanya kambing seumur hidupnya hanya bisa mangandung anak kambing, gak bakalan mungkin mengandung kolesterol. Begitu juga sapi, pasti mangandung anak sapi, naaaah kalau kerbau pasti mangandung an...."
Belum selesai  Si-Bambang menjelaskan, seisi warung sudah  mengangkatnya beramai-ramai  dan menceburkannya ke kolam ikan di sebelah warung trisno selirmu!
Ha...ha...ha.... dasar si Bambang!
Semoga terhibur!