Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

[Event Semarkutiga] "Gangan Sulur Bunga Teratai", Olahan Sayur Kaya Nutrisi Khas Kota 1.000 Sungai

9 Juli 2019   18:27 Diperbarui: 9 Juli 2019   19:45 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Kota 1000 Sungai, masyarakat suku Banjar telah lama memanfaatkan batang penyangga bunga yang memanjang dari rimpang akar sampai kelopak bunga yang biasa menyembul ke permukaan air dan biasa disebut dengan sulur ini, untuk diolah menjadi gangan teman makan nasi.

Baca Juga : Sensasi Unik Menikmati "Gangan Katuyung" Khas Banjar, Bikin Ketagihan!

Selain karena citarasa dan tekstur uniknya yang lunak dan renyah saat digigit, sama seperti bagian tanaman teratai lainnya, batang sulur bunga teratai ini diyakini juga mempunyai banyak manfaat dan khasiat. 

Pada dasarnya, sayuran batang sulur bunga teratai ini sama seperti jenis sayur-sayuran umum lainnya, bisa dimasak apa saja dan juga dikombinasikan dengan bahan masakan apa saja, kecuali untuk lalapan mentahan.

Hanya saja, khusus di kampung saya "Kota 1000 Sungai", ada beberapa macam variasi masakan khas Banjar yang berbahan dasar sulur bunga teratai ini yang secara garis besar bisa dibedakan menjadi dua garis besar, yaitu olahan dengan kuah santan (mirip lodeh atau bobor) dan masak tumis. Kesamaannya, kedua jenis masakan ini baik ragam bumbu maupun cara memasaknya relatif sederhana dan cukup minimalis.

Menurut para paninian (pinisepuh;bhs Jawa, nenek, sesepuh) di keluarga kami, bumbu yang relatif sederhana dan minimalis ini sesuai dengan kesederhanaan cara berpikir orang Banjar yang cenderung memilih hal-hal yang paling praktis dan ekonomis tanpa harus meninggalkan aspek estetis (pada citarasanya), ini sesuai dengan penjelasan budayawan Banjar Zulfaisal Putera dalam beberapa artikelnya. Tapi jangan kuatir dengan kualitas rasanya! Dijamin maksimalis...he...he...he...

Untuk mendapatkan hasil olahan terbaik, pilih batang sulur bunga teratai yang segar (bisa juga sesuai selera, karena ada juga yang suka batang sulur yang setengah layu) lalu potong-potong sepanjang sekitar separuh pangkal jari telunjuk atau sekitar 3-4 cm, lalu cuci sampai bersih dengan air. Selanjutnya, siapkan bumbu-bumbu yang diperlukan sesuai dengan jenis masakannya. 

Gangan Sulur Bunga Teratai khas Banjar (dokpri)
Gangan Sulur Bunga Teratai khas Banjar (dokpri)

Berikut rincian lengkap dua resep dan cara memasak gangan sulur teratai khas masyarakat Banjar yang kaya akan nutrisi,

Untuk Jenis Sayur Gurih (kuah santan)

Bahan :

  • 250 gr batang sulur teratai
  • 4 Siung Bawang Merah
  • 2 Siung Bawang Putih
  • Keminting/Kemiri secukupnya
  • Santan kelapa secukupnya
  • Gula dan garam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun