Perjalanan Panjang Pasar Wadai Mewarnai Ramadan di Kota Banjarmasin

Lamang dan Telor Asin Kandangan | dokpri

Pasar Wadai Kekinian Memanjakan Para Milenial

Sejak masuknya visi sebagai salah satu event pariwisata unggulan dari Kota Banjarmasin dan Propinsi Kalimantan Selatan, memang banyak perubahan dalam tampilan event Pasar wadai dari tahun ke tahun. Kalau dulu, yang namanya pasar wadai penjualnya ya menjual wadai alias kue atau lauk pauk untuk berbuka puasa, itupun semuanya khas Banjar. 

Wadai Ipau | dokpri

Di sini semua jenis wadai langka, baik karena kekhususan peruntukannya atau juga karena cara membuatnya yang perlu syarat tertentu atau juga karena memang penggemarnya sudah sangat sedikit, biasanya akan bermunculan semuanya di Pasar Wadai.

Wadai Lamang | dokpri

Sekarang, karena tuntutan jaman, pasar wadai memang harus membuka diri dan bertransformasi agar tetap bisa eksis. Sehingga tujuan awal sekaligus utama dari event ini, selain untuk menghidupkan suasana Bulan Ramadhan, juga untuk melestarikan sekaligus memperkenalkan kembali keberadaan berbabagi wadai khas Banjar di ruang publik masyarakat yang lebih representatif bisa terwujud dan mempunyai efek yang nyata.

Pasar Wadai era milenial sekarang memang jauh berbeda, tidak hanya menjual wadai dan ragam kebutuhan masyarakat lainnya, spot-spot instagrammable  perlu disiapkan guna menambah kenyamanan generasi milenial yang ingin mengabadikan kehadirannya di Pasar Wadai.

Spot Foto | dokpri

Catatan paling aktual, Pasar wadai sekarang roh-nya masih tetap sama, hanya baju dan dandanannya saja lebih kekinian. Dengan sistem zonasi layaknya pasar umum, pengunjung bisa dengan mudah mendapatkan stand berbagai barang yang dibutuhkan. 

Menariknya, khusus untuk zona kuliner, aneka wadai Banjar sekarang harus rela berbagi jantung dan berebut hati pengujung dengan ragam kuliner dari daerah nusantara lainnya, bahkan dari mancanegara yang membanjiri bumi 1000 sungai.

Tertarik mencicipi wadai Banjar? Yuk jalan-jalan ke Banjarmasin!