Pintu-pintu berikut daun pintunya serta hiasan relief diatasnya dan tidak ketinggalan jendela-jendela berukuran raksasa dan aneka ornamen penghias bangunan yang memberi kesan tua dan klasik semakin menambah dramatis suasana malam yang seharusnya saat itu untuk bersuka cita anak-anak muda se-Indonesia yang berusahan membangun sinergi. Mungkin bangunan ini secara tidak langsung mengingatkan kita semua, bahwa hidup itu harus berimbang antara dunia nyata dan dunia tak nyata ya...he...he...he...
Koleksi Foto Tua (Foto : @kaekaha)
Tidak hanya itu, koleksi berupa foto-foto tua berikut naskah-naskah kuno dalam bingkai yang cantik dan benda-benda bersejarah yang tersebar disetiap ruangan seperti membawa siapapun yang berada di lokasi itu seperti di bawa berkelana oleh mesin waktu untuk menjelajahi masa lampau di jaman pendudukan penjajah belanda.Â
900-img-9718-5c1e5b1412ae9472a90c325e.jpg
900-img-9719-5c1e59e412ae942ea81b862f.jpg
Di beberapa ruangan selain foto dan naskah tua bersejarah juga menyimpan benda-benda tua seperti peti-peti berbentuk persegi panjang berwarna hitam yang terbuat dari kayu yang sepertinya masih sangat kokoh.Â
Ada juga Brankas tua yang perwujudannya sangat unik (seperti gambar datas). Sayang, saat memasuki ruangan ini kamera saya mati-hidup, mati-hidup terus, padahal semua fitur termasuk baterai normal semua.
Ruangan Terakhir Terlihat ada Gramophone tua (Foto : @kaekaha)
Sayang, di ruangan terakhir ini juga akhirnya kamera saya benar-benar mati dan tidak berfungsi sama sekali. Sayang seribu sayang, padahal di ruangan ini masih banyak obyek yang seharusnya saya dokumentasikan, termasuk di ruang utama setelah pintu masuk yang memajang banyak sekali benda-benda bersejarah, termasuk beberapa prasasti/atau tulisan data yang kalau tidak salah sepertinya kisah tentang pendirian gedung ini. hadeeeeh!
Semoga ada kesempatan kedua untuk kembali menjelajahi gedung Arsip Nasional Republik Indonesia alias gedung ANRI ini diwaktu malam?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Sosbud Selengkapnya