Mohon tunggu...
Kartika E.H.
Kartika E.H. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, kopi nashittel (panas pahit kentel) serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Sedapnya Soto Banjar Ayam Bapukah/Bapulas Khas Haji Anang

27 November 2018   10:03 Diperbarui: 25 Januari 2022   21:26 1936
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sertifikat Sebagai Soto Banjar Favorit 2009 ( Foto : @kaekaha)

Lokasi Soto Banjar Bapukah/Bapulas H. Anang (Foto : @kaekaha)
Lokasi Soto Banjar Bapukah/Bapulas H. Anang (Foto : @kaekaha)
Kata Bapukah dalam kamus bahasa Banjar, mempunyai kata dasar pukah yang berarti patah dan mendapatkan awalan ba. Dalam tata bahasa Banjar kosa kata yang mendapatkan awalan ba akan berubah menjadi kata keterangan, yaitu keterangan yang menyatakan menjadi seperti yang tersebut dalam bentuk kata dasarnya. Begitu pula untuk kata Bapulas yang tersusun dari kata dasar pulas yang berarti puntir dan mendapatkan awalan ba yang memberi makna menjadi seperti yang tersebut dalam bentuk dasarnya.

Makna lugas dari kata Bapukah pada kalimat frasa Soto Banjar Ayam Bapukah, berarti lauk berupa potongan bagian ayam yang telah dimasak dengan bumbu khusus yang disajikan sebagai teman makan Soto Banjar ini dalam menyajikannya tidak dipotong menggunakan alat apapun, tapi hanya dipatahkan dengan menggunakan kekuatan dan ketangkasan tangan saja. Biasanya, "prosesi"detik-detik si peracik soto mematah bagian-bagian ayam ini menjadi moment atraksi yang ditunggu oleh pengunjung. Sedangkan makna lugas dari Bapulas, sebenarnya masih satu rangkaian dengan proses bapukah atau mematah tadi. Jadi Bapulas atau memelintir bagian ayam itu sebenarnya termasuk bagian dari proses mematah bagian-bagian ayam

Sepotong Paha Ayam dalam Racikan Soto Banjar Ayam Bapukah (Foto : @kaekaha)
Sepotong Paha Ayam dalam Racikan Soto Banjar Ayam Bapukah (Foto : @kaekaha)
Keberadaan potongan bagian ayam yang bisa direquest baik ukuran maupun bagian-bagiannya seperti bagian paha, dada atau yang lainnya dalam sepiring sajian Soto Banjar inilah pembeda utama dari Soto Banjar Ayam Bapukah dengan Soto Banjar varian lainnya (kalau pelanggan tidak request biasanya secara otomatis akan diberi bagian paha), karena Soto Banjar klasik dan varian yang lainnya secara umum daging ayamnya di suwir-suwir dan menjadi toping bagi sepiring racikan Soto Banjar. 

Untuk isian lainnya seporsinya kurang lebih sama saja, yaitu lontong yang diiris tipis (Soto) atau nasi (sop), soun, telur itik rebus iris tipis juga, perkedel kentang, toping bawang goreng dan daun sop/seledri. 

Meracik Soto untuk Pelanggan ( Foto : @kaekaha)
Meracik Soto untuk Pelanggan ( Foto : @kaekaha)
Ada juga yang meminta tambahan seporsi sate ayam berbumbu saus kacang yang seporsinya berisi sepuluh tusuk. Khusus untuk sajian sate ayam di kedai Soto Banjar ini tidak dikelola sendiri, tapi pedagang lain yang sengaja diijinkan untuk ngetem di depan kedai untuk berdagang. Tapi jangan salah, karena tetap liwar banar nyamannya alias nikmat sekali rasanya!

Baca Juga : "Mie Bancir" Cita rasa Mewah Khas dari Banjarmasin

Dari segi cita rasa, ini yang saya sebut unik! dari beberapa kedai Soto Banjar Bapukah yang bertebaran di Banjarmasin hampir semuanya mempunyai cita rasa yang mirip walaupun tidak otentik.

Di antara kedai Soto Banjar Ayam Bapukah yang ada, tetap saja Soto Banjar Ayam Bapukah H. Anang yang buka mulai pukul 06.00 WITA sampai sekitar pukul 17.00 WITA ini yang menurut saya cocok untuk lidah pendatang dari Jawa Timur seperti saya atau dari daerah lain yang terbiasa dengan budaya kuliner dengan cita rasa masakan gurih asin. 

Sertifikat Sebagai Soto Banjar Favorit 2009 ( Foto : @kaekaha)
Sertifikat Sebagai Soto Banjar Favorit 2009 ( Foto : @kaekaha)
Tampilan kuah Soto Banjar Ayam Bapukah/Bapulas H. Anang yang cenderung bening dengan taste rempah yang tidak terlalu kuat/dominan relatif lebih mudah untuk diakrabi dan tentunya semakin menambah liwar nyamannya Soto Bapukah yang membuka cabang di 4 tempat sekaligus tersebut, yaitu di Jalan Pulau Laut dekat SPBU, kawasan Teluk Dalam dan di seputar Kayutangi tersebut. Semua di dalam Kota Banjarmasin.

Gambaran cita rasa Soto Bapukah H. Anang di atas, tentu sangat berbeda dengan varian Soto Banjar lainnya yang biasanya bercita rasa gurih cenderung manis dengan kuah yang keruh karena racikan dari campuran ragam rempah-rempah, susu cair dan kuning telur bebek dalam kuah.

Pajangan di Dinding yang Merakyat (Foto : @kaekaha)
Pajangan di Dinding yang Merakyat (Foto : @kaekaha)
Bagi saya secara pribadi, kedai Soto Banjar yang awalnya populer dengan julukan Soto Ayam Bapukah saja ini, menyimpan catatan sejarah yang tentu tidak akan pernah saya lupakan seumur hidup saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun