Bagas-Bagus Resmi Bergabung Barito Putera

Siapa tak kenal dengan dua bintang tim nasional Indonesia U-16 Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri (Bagus) dan Amiruddin Bagas Kahfa Arrizqi (Bagas)!? Duo kembar bertalenta emas anak asuh coach Fachry Husaini yang sukses mengantar Timnas U16 melaju ke babak permpat final  Piala Asia U-16, 2018 setelah sama-sama mencetek gol untuk menumbangkan tim kuat Iran dengan skor 2-0 pada pertengahan Sempember 2018 yang lalu!?

Jika di sepanjang bulan September keduanya menjadi sorotan media massa karena prestasi emas keduanya bersama timnas U-16, maka di akhir Oktober 2018 ini, duo kembar putra pasangan Yuni Puji Istiono dan Dewi Kartikasari ini kembali menjadi sorotan media karena keputusan emasnya untuk bergabung dengan squad Laskar Antasari PS. Barito Putera Banjarmasin, Kalimantan Selatan untuk mengarungi kompetisi Elit Pro Akademi 2018.

Baca Juga : Mengulik Bus Mewah Tunggangan Baru Skuad Barito Putera

Dilansir dari laman Instagram resmi PS. Barito Putera, psbaritoputeraofficial Bagus dan  Bagas dua bintang muda Timnas U-16 Indonesia yang bersinar di Piala AFC U-16 2018 lalu itu resmi bergabung dengan Barito Putera U-16 setelah akun Instagram resmi Barito Putera tersebut menggunggah foto keduanya pada Rabu (31/10/2018) malam.

Bagus dan Bagas bersama orangtua (Foto : metrojateng)

Keputusan emas duo kembar kelahiran Magelang, 16 Januari 2002 untuk memperkuat Barito Putera U-16 mendapat dukungan penuh dari sang ayah, Yuni Puji Istiono yang memang mengharapkan kedua anaknya berlabuh ke Kota 1000 Sungai, Banjarmasin.

"Saya sangat tertarik dengan klub ini (Barito Putera), karena mereka fokus pada pembinaan pemain mudanya. Saya juga tahu klub ini sangat menjaga nilai-nilai religius dan aktivitas keagamaannya. Yang pasti kami sebagai orangtua tentu ingin anak-anak mendapat klub yang bisa menjamin masa depan mereka dengan pondasi keagamaan yang kuat," kata Yuni seperti dikutip dari laman Instagram resmi Barito Putera.

Baca Juga : Jacksen Mudik, Barito Putera Catat Rekor Fantastis di Stadion 17 Mei

Sementara pemilik sekaligus manajer klub Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman, dari postingan yang sama juga memberikan apresiasi positif atas bergabungnya dua pemain timnas tersebut menjadi bagian dari squad PS. Barito Putera. Harapannya, duo Bagus-Bagas bisa menjadi inspirasi bagi pemain muda banua untuk mengikuti jejak "prestasi" keduanya.

Baca Juga : Meneladani Sosok Haji Leman, Putra Dayak Pendiri Barito Putera

"Kehadiran Bagas dan Bagus semoga menjadi inspirasi bagi pemain muda Banua. Karena kita memang sedang menyiapkan proyeksi jangka panjang dalam pembinaan anak muda di Banua dan pemain yang menjadi aset negara, seiring terbentuknya Elit Pro Akademi Barito Putera," kata Hasnur.

Duo kembar Bagas dan Bagus (Foto : idntimes)

Keputusan manajemen Barito Putera merekrut duo kembar, Bagus yang berposisi sebagai striker dan Bagas yang berposisi sebagai wingback, merupakan keputusan strategis yang sangat cerdas! Kehadiran keduanya di squad Laskar Antasari Anum atau U-16 tentu tidak hanya  akan menambah kekuatan pasukan muda Barito yang dipersiapkan secara serius oleh manajemen dalam mengarungi kompetisi Elit Pro Akademi 2018, tapi diyakini  juga bisa menjadi katalis dari terciptanya multiplyer effect bagi perkembangan sepakbola banua. 

Baca Juga : Barito Putera vs Mitra Kukar, Drama Terbaik Pekan 14 Liga 1 2018

Fakta prestasi Bagus yang menjadi top skor piala AFF U-16 yang lalu dan peran penting keduanya ketika membawa squad Timnas U-16 melaju sampai perempat final piala Asia U-16, walaupun akhirnya harus kalah terhormat dari Australia di perempatfinal, tentu bisa menjadi magnet bagi pemuda-pemuda banua untuk mengikuti jejaknya dan yang tidak kalah pentingnya adalah daya magis keduanya untuk menarik penonton melihat secara langsung aksi mereka di Stadion 17 Mei. 

Baca Juga : Sah! Barito Putra Raja Paruh Musim Gojek Liga 1

Tapi, Barito Putera punya tanggung jawab besar! Duo kembar Bagus dan Bagas  merupakan bibit  unggul sepakbola Indonesia yang patut mendapatkan program pembinaan yang proporsional dan profesional. Jangan sampai keduanya justeru layu sebelum berkembang seperti bintang-bintang muda Indonesia yang dulu pernah digadang-gadang dan terlanjur digembar-gemborkan akan membawa kejayaan sepakbola Indonesia, melalui berbagai program pelatihan yang memakan biaya tidak sedikit! 

Semoga, pengalaman panjang dan nama besar Barito Putera bisa menjadikan duo bintang masa depan sepak bola banua dan Indonesia ini menjadi bintang besar yang mempunyai softskill dan hardskill yang seimbang.

Selamat datang di Banua Bagus-Bagas!