Derby Indonesia Tengah
Duel derby antar sesama tim Indonesia tengah antara PSM Makassar dengan Barito Putera, Banjarmasin  akan menjadi salah satu lagi paling panas pada lanjutan Pekan ke-21 GO-JEK Liga 1 2018.
Laga tandang pertama Barito Putera pasca libur kompetisi karena event Asian Games 2018 ini akan berlangsung di markas PSM Makasar, Stadion Andi Matalata, Makassar. Squad Barito Putera bertandang ke Makassar pada , Selasa 11 September 2018, dengan membawa total sebanyak 20 pemain yang siap tempur. 17 pemain berangkat Selasa, sedang tiga sisanya, yaitu Hansamu Yama Pranata, Rizki Rizaldi Pora, dan Gavin Kwan Adsit yang baru saja memperkuat Indonesia pada ajang persahabatan dengan Mauritius, akan menyusul belakangan langsung dari Jakarta.
Meskipun bermain di kandang lawan, Stadion Andi Matalata yang terkenal angker bagi siapapun dan tim manapun yang bermain di sini, Jacksen tetap memastikan anak asuhnya tidak akan memainkan sepakbola negatif untuk mencuri poin, Barito Putera datang dengan strategi matang untuk tampil menyerang. Sekaligus termotivasi untuk mencetak sejarah bisa menang di Makassar, setelah pada putaran pertama mengalahkan PSM di Banjarmasin.
Sementara itu, kubu tuan rumah PSM Makassar jauh-jauh hari sudah pasti mematok target poin penuh pada laga melawan Barito Putera ini, meskipun pada laga ini squadnya tidak akan diperkuat oleh dua pilarnya Rasyid Bakri dan Zulham Zamrun yang masih bergelut dengan cedera.
Jalannya Pertandingan
Seperti memenuhi janjinya, Squad Laskar Antasari benar-benar tampil menyerang sejak menit awal pertandingan, hanya saja Jacksen pada laga kali ini sepertinya menginginkan pola permainan atraktif yang sama kuatnya antara menyeang dan bertahan. Indikasinya, Jacksen F Tiago membangku cadangkan Rizky Pora serta Gavin Kwan Adsit. Gantinya, justru Jajang Sukmara dan Nazar Nurzaidin yang diplot menyisir dari sektor sayap.
Disiplinnya lini pertahanan PSM menjadikan serangan-serangan yang dibangun trio trisula maut Barito Putra Paulo Sitanggang, Marcel Sacramento dan Samsul Arif kesulitan mengembangkan permainan. Momentum awal bagi kedua kesebelasan baru terjadi pada menit ke-17, ketika punggawa lapangan tengah Laskar Antasari, Matias Cordoba melakukan tendangan spekulasi yang cukup keras sayang tendangannya masih melambung dari mistar Rivky Mokodompit.
Seperti halnya Barito Putera, squad PSM Makasar yang tampil di hadapan ribuan pendukungnya juga berusaha tampil menyerang sejak awal pertandingan. Sayang, solidnya koordinasi permainan tiga bek Barito Putra  yang digalang Aaron Evans, Muhammad Rifqi, serta Nazar Nurzaidin mampu mementahkan serangan-serangan dari barisan penyerang PSM yang diisi oleh trio Heri Susanto, Sandro dan Muhammad Rahmat yang mendapat dukungan penuh dari lini tengah mereka Willem Jan Pluim, Marc Klok dan Rizky Pellu yang pada laga kali ini tampil sangat solid dalam skema permainan 4-3-3.
Di babak kedua, PSM makassar langsung mengambil inisiatif menyerang sejak kick off dimulai. Ancaman pertama datang dari umpan lambung Wiljan Pluim ke dalam kotak penalti Barito Putera, sayang sundulan kepala Muhammad rahmat masih bisa diselamatkan oleh Aditya Harlan.
Ancaman dari squad Juku Eja masih berlanjut, sekarang menjadi giliran Ferdinand Sinaga melalui sepakan voli sepkulatifnya, sayang kali ini masih juga belum menemui sasaran. Shock Therapy bagi para pendukung PSM Makassar justeru datang pada menit 66, ketika aksi individu Paulo Sitanggang berhasil menakhlukkan Rivqi Modompit dan gol cantik itupun akhirnya membawa Barito Putera unggul 1-0 untuk sementara.
mau menanggung malu di kandang sendiri, PSM Makassar terus berusaha mengejar defisit satu gol dari Barito Putera. Tanpa mengenal lelah, pasukan serang PSM Makassar berkali-kali berupaya melakukan serangan ke arah pertahanan Barito Putera, namun ketangguhan lini belakang Barito Putera masih sanggup menghalau.
Berawal dari sebuah insiden kecil yang menyebabkan beberapa pemain Barito Putera mengira permainan berhenti, bola liar didalam kotak pinalti Barito putera yang tidak terkawal dikonversi menjadi gol oleh Ferdinand Sinaga pada menit 82.Â
Skor berubah menjadi imbang sama kuat, PSM Makassar 1 dan Barito Putera 1. Skor ini tetap bertahan sampai peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan ditiup oleh wasit. Hasil imbang ini menempatkan squad  Laskar Antasari di posisi ke-5 pada klasemen akhir pekan 21, atau turun satu tingkat dibandingkan dengan klasemen akhir pekan ke-20.
Pemain PSM Makassar vs Barito Putera :
PSM Makassar :
Rivky Mokodompit; And Rahman, Hasyim Kipuw, Reva Adi Utama, Stiven Paulle, Marc Anthony Klok, Rizky Pellu, Wiljun Pluim, Alessandro Ferreira Leonardo, Hery Susanto, M Rahmat
Cadangan: Syaiful, Hendra Wijaya, Zulkifli Syukur, Muh Arfan, Saldi, Ferdinand Sinaga, Guy Junior
Barito Putera :
Aditya Harlan; Aaron Michel Evans, Jajang Sukmara, Muhammad Rifqi, Nazar Nurzaidin, Douglas Ricardo Packer, Hansamu Yama, Matias Jesus Cardona, Paoulo Sitanggang, Marcel Silva Sacramento, Samsul Arif.
Cadangan: Moh Rajiv Abidal, Ady Setiawan, Dandi Maulana, Fajar Handika, Gavin Kwan, Habel Ronald, Rizky Pora
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H