"Apanya yang mau dinyalain, pompanya aja nggak ada!?" Teriak istriku.
"Haaah nggak ada!?" Jawabku bingung
Aku langsung ikut masuk ke dalam kamar mandi. Betapa terkejutnya aku melihat pemandangan "aneh" di kamar mandi. Selain bak mandi yang kering kerontang serta mesin pompa air yang raib, kondisi kamar mandi yang tampak kotor dan berantakan, semakin membuatku bingung.
Ditengah kebingungan akut itu, tiba-tiba terdengar suara pintu depan diketuk sama orang. Ternyata, istrinya Pak RT yang rumahnya di blok seberang. Beliau mengatakan, seminggu yang lalu tukang yang beres-beres rumah saya, datang melapor  ke rumah.
Katanya, pompa yang kemarin dia pasang di dalam kamar mandiku hilang. Begitu juga beberapa peralatan tukang miliknya yang disimpan di dalam rumah.
Ajaibnya, menurut penuturan si tukang dan anak buahnya, tidak ada sedikitpun tanda-tanda pintu ataupun rumah kunci pintu, baik  kamar mandi maupun pintu belakang menuju rumah yang rusak atau setidaknya bekas dirusak atau dipaksa untuk di buka, sementara si tukang dan anak buahnya yakin yang seyakin-yakinnya bahkan bersumpah, tidak mungkin lupa mengunci kedua pintu tersebut.  Â
Terjawab sudah kebingungan saya! Hanya saja misteri raibnya pompa air dan beberapa alat pertukangan milik Setiawan yang juga dikabarkan lenyap bak ditelan bumi tanpa indikator kerusakan pada pintu ini menjadi titik kebingungan selanjutnya.
Sayangnya lagi, saat itu saya belum mempunyai handphone, jadi untuk konfirmasi kepada  Setiawan atau Udin juga tidak bisa segera aku lakukan. Baru pada sore harinya, Setiawan dan Udin datang ke rumah, setelah sebelumnya aku menelpon ke kantor mengabarkan kedatanganku, sekaligus untuk meminta tolong agar keduanya mampir ke rumah sepulang kerja.
Mereka berdua mengaku ketakutan! Takut dituduh bersekongkol, termasuk takut diperiksa polisi seandainya kejadian ini kulaporkan. Itu sebabnya mereka tidak berani melanjutkan pekerjaan yang aku perintahkan dan lebih memilih membiarkan semuanya berantakan seperti pertama kali yang mereka lihat saat menyadari telah kemalingan!
Memang, ada beberapa tetangga dan juga teman-teman di kantor yang berpikiran setiawan dan si Udin yang sekongkol berbuat culas dengan merekayasa seolah-olah pompa air dicuri. Petunjuknya ya, rumah kunci pintu kamar mandi dan pintu belakang yang sama sekali tidak ada tanda-tanda kerusakan sedikitpun!