Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menyerap Segarnya Energi Berbudaya dari Festival Pesona Budaya Borneo 2

12 Agustus 2018   11:29 Diperbarui: 12 Agustus 2018   11:38 1643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panggung Budaya (Foto : @kaekaha)

Selamat Ulang Tahun ke-68, Kalimantan Selatan (Foto : @kaekaha)
Selamat Ulang Tahun ke-68, Kalimantan Selatan (Foto : @kaekaha)
 Majelis Adat Dayak Nasional sebagai inisiator dari terselenggaranya hajatan pesta budaya Kalimantan ini, menjadikan hajatan ini sebagai ruang etalase bagi semua adat dan budaya yang ada di Kalimantan, tidak hanya adat dan budaya Dayak saja. Seperti kita ketahui, sejauh ini di Pulau Kalimantan setidaknya diyakini ada beberapa penduduk asli, yaitu Suku Dayak dengan ratusan sub-sukunya, Banjar, Kutai dan Melayu.

Mengukir Talawang/Tameng (Foto : @kaekaha)
Mengukir Talawang/Tameng (Foto : @kaekaha)
Masing-masing, tentunya mempunyai adat istiadat dan budaya sebagai kearifan lokal yang berbeda-beda satu sama lainnya, keberagaman inilah yang akan terus digali, dikembangkan sisi eksotikanya, dikemas dengan tampilan terbaik agar eksotika dari nilai kearifan lokalnya  bisa dinikmati oleh dunia sebagai produk asli Kalimantan, Indonesia.

Tas punggung berbahan purun khas suku Dayak (Foto : @kaekaha)
Tas punggung berbahan purun khas suku Dayak (Foto : @kaekaha)
Agenda dari Festival Pesona Budaya Borneo ini sangat padat. Pada acara opening ceremonial yang juga dihadiri oleh beberapa perwakilan negara sahabat ini menampilkan  upacara adat Dayak, berupa atraksi tarian persiapan perang anak semang melawan para penjajah, dari Kalimantan Barat yang dipimpin oleh Pangalima Bala Saribu.

Panggung Budaya (Foto : @kaekaha)
Panggung Budaya (Foto : @kaekaha)
Selain menampilkan pagelaran seni dan budaya khas suku Dayak, seperti sajian tari-tarian, sumpit, seni pahat, seni lukis, workshop melukis dan mengukir talawang/tameng khas Dayak,  art carnaval, lomba permainan tradisonal seperti Balogo dan Batungkau (egrang) khas Banjar   dan banyak lagi yang lainnya. 

Gelaran yang juga di hadiri oleh perwakilan suku Dayak dari Malaysia dan Brunei Darussalam ini juga memamerkan berbagai produk unggulan inovatif dari seluruh penjuru kalimantan, seperti kain-kain tradisonal, kerajinan songkok, kuliner khas daerah dan lain-lain. 

Songkok berbahan inti rotan (Foto : @kaekaha)
Songkok berbahan inti rotan (Foto : @kaekaha)
 Selain acara-acara bertema seni budaya, Festival Pesona Budaya Borneo ini juga diisi dengan forum usaha atau bisnis yang diberi tajuk, Kalimantan Investment Forum 2018, Dayak Innovation Award dan yang sedang hits adalah lomba Fotografi terkait event Pesona Budaya Borneo.  

Inilah Kalimantan bro! Inilah Borneo! Surga energi terbaik negeri ini! Jadi apalagi yang ditunggu? Ayo kita jelajahi Kalimantan, nikmati setiap jengkal eksotikanya tanah bangsa ini, dari sini! Dari Banjarmasin...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun