Pada menit ke-26, Barito Putera mendapat peluang untuk membuka keunggulan. Menyambut umpan silang Douglas Packer, Samsul Arif menanduk bola, sayangnya tidak menemui sasaran.
Tidak berhenti disitu, Samsul kembali membuat pertahanan Madura United bekerja keras. Diawali dengan aksi individu yang cantik, yaitu mengecoh tiga pemain belakang tim tamu, sayang finishing touch Samsul masih melenceng tipis di sisi gawang Madura United yang dijaga oleh Satria Tama Hardianto di menit ke-33.
Pendukung Barito Putera di Stadion 17 Mei Banjarmasin nyaris terbungkam ketika Madura United mendapatkan peluang emas pada menit ke- 39 melalui Zah Rahan, sayang sepakan keras kaki kanan Zah Rahan yang menyambut crossing  dari sisi kanan pertahanan Barito Putera itu masih bisa diselamatkan oleh kaki kiper Aditya Harlan, sehingga babak pertama ditutup dengan skor imbang tanpa gol.
Ketatnya pertarungan yang sarat emosi di babak pertama ini juga ditandai dengan tambahan tiga hadiah kartu kuning untuk squad Madura United, yaitu untuk Bayu Gatra, Engelbert Sani dan Guntur Ariyadi.
Baca juga : Imbang di Match Day ke-17, Barito Putra Kembali Kuasai Puncak Klasemen
Babak kedua
Jalanya laga di babak kedua, relatif sama dengan babak pertama. Dari awal laga, Barito Putera terus mengambil inisiatif untuk meningkatkan tempo permainan dengan serangan-serangan melalui kedua sayapnya.
Gertakan Barito Putera ini dijawab oleh para penyerang Madura United. Melalui kedua sayapnya, Madura United juga mencoba membongkar lini pertahanan Barito yang tetap solid meski ditinggalkan oleh dua pilar utamanya.
Pada laga yang disaksikan oleh 6975 pasang mata yang hadir langsung di stadion ini, Barito Putera kembali mendapatkan peluang pada menit ke-64. Kesalahan koordinasi pemain belakang Madura United mengantisipasi bola, dimanfaatkan Ady Setiawan dengan penetrasi di dalam kotak pinalti. Sayang, karena tidak ada teman yang menyambut akselerasinya plus penyelesaian akhir yang kurang tenang menyebabkan inisaiatif tendangan Ady Setiawan ke arah gawang tidak menemui sasaran, melebar di sisi kanan gawang.
Pada menit ke-76, Barito Putera kembali memperoleh peluang emas. Umpan silang Rony Beroperay ke area pertahanan Madura United coba dihalau Fabiano Beltrame. Sundulan Fabiano yang bermaksud menghalau bola, ternyata justeru melambung ke arah kotak penalti dan disambut dengan tandukan oleh Paulo Sitanggang, sayang bola masih melayang di atas mistar.
Di sepuluh menit terakhir, Tempo permainan tidak juga menurun, bahkan intensitas serangan dari kedua kubu terlihat semakin meningkat. Solidnya lini pertahanan masing-masing, membuat serangan kedua belah pihak sama-sama menemui jalan buntu. Hasil imbang tanpa gol tetap bertahan hingga peluit panjang tanda pertandingan usai ditiup oleh wasit Hadiyana dari Bekasi.