Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Sarapan Lontong Tampusing Ma Haji, Kuliner "Bahari" Khas Banjarmasin

20 Juli 2018   01:01 Diperbarui: 20 Juli 2018   18:15 3323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lontong Tampusing lauk kepala ikan haruan/gabus (Foto: @kaekaha)

Sekilas, untuk mencari lokasi warung lontong Banjar atau warung Lontong Tampusing Ma’ Haji ini relatif sulit, apalagi bila mencarinya di atas jam 09.00 WITA, karena warung portable ini biasanya sudah tutup karena habis pada jam-jam itu. Bila warung sudah tutup, maka tidak akan terlihat jejak-jejak warung di tempat tersebut. Semuanya sudah bersih dan perabotan untuk jualan juga sudah disimpuni (dibereskan).

Ibu-ibu ini rela antri untuk sajian lontong Tampusing terakhir (Foto ; @kaekaha)
Ibu-ibu ini rela antri untuk sajian lontong Tampusing terakhir (Foto ; @kaekaha)
Seperti penjual Lontong Tampusing lainnya, Warung lontong Ma’Haji ini juga menyediakan kuliner khas Banjar lainnya, yaitu nasi kuning yang biasanya sudah siap sejak orang turun dari sholat Subuh di Masjid atau langgar. Biasanya, mulai saat itulah warung ini diserbu oleh pembeli sampai habis sekitar jam 09.00 pagi.

Cita rasa Lontong Tampusing versi Ma’Haji Mahligai ini menurut saya sangat pas dengan lidah saya. Paduan rasa gurih dari kuah sayur nangka bumbu santannya nyambung dengan lembutnya tekstur 2 biji lontong berbentuk segitiga pipih yang di atasnya diberi toping lauk masak habang bisa berupa telur itik, ayam atau ikan haruan/ikan gabus yang mempunyai kecenderungan rasa manis gurih, semuanya tergantung pilihan pembeli.

Ma' Haji yang selalu ditemani oleh anak tercinta (Foto : @kaekaha)
Ma' Haji yang selalu ditemani oleh anak tercinta (Foto : @kaekaha)
Satu-satunya kekurangan kuliner Lontong Tampusing di Banjarmasin ini adalah sambal pedasnya! Menurut saya sambal pedasnya tidak ada satu pun yang berasa pedasnya! Tapi, ini subyektif saya lho…. Karena kebetulan saya paling hobi makan-makanan berkuah kaldu yang pedaaaaas!

Satu porsi Lontong Tampusing di warung Ma’ Haji ini relatif murah, kalau pakai lauk ayam atau ikan haruan harganya Rp 12.000, sedangkan untuk lauk telur Itik masak habang harganya hanya Rp 10.000. Bagaimana, mau coba? Yang penting jangan kesiangan ya! Yuk jalan-jalan ke Banjarmasin….

Ini dia Lontong Tampusing (Foto : @kaekaha)
Ini dia Lontong Tampusing (Foto : @kaekaha)
Resep Lontong Tampusing
Itu ibu-ibu atau siapa saja yang ingin mencoba membuat sajian Lontong Tampusing, resep di bawah ini bisa dicoba! Mudahan memberi manfaat untuk kita semua...

Bahan:

  • Lontong
  • Masak habang* (ayam bumbu khas Banjarmasin)
  • 300 gram nangka muda
  • 1 liter santan
  • 2 sendok teh garam
  • 2 sendok makan gula
  • Bumbu halus:
  • 2 siung bawang putih
  • 6 bawang merah
  • 1 cm kunyit
  • 1 cm lengkuas

Cara membuat:

  • Rebus nangka hingga empuk, saring, buang airnya, sisihkan.
  • Gangan nangka: Masukkan santan ke dalam panci, tambahkan bumbu halus dan nangka muda, tambahkan garam dan gula. Masak sampai matang.
  • Potong-potong lontong dan susun di piring. Siram dengan gangan nangka.
  • Tambahkan masak habang di atasnya. Sajikan.

(Sumber resep: berjutaresep.blogspot.com)

Artikel terkait

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun