Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Yuk, Lihat Maskot Asian Games 2018 Langsung ke Habitatnya!

5 Agustus 2018   16:37 Diperbarui: 6 Agustus 2018   05:28 1914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Badak Jawa/Badak Bercula Satu (Rhinoceros Sondaicus) (Grafis : intisari)

Konon, dulu badak Jawa pernah hidup hampir di semua gunung-gunung di Jawa Barat, sampai ketinggian 3000 meter diatas permukaan laut. Sayang karena kecilnya angka pertumbuhan yang maksimal hanya 1% per-tahun, minimnya keragaman genetis dan habitat alam yang terdegradasi menyebabkan populasi Badak Jawa terus mengalami kemerosotan dari tahun ke-tahun.  

Memasuki tahun 1967 hingga 1978, situasi mulai berubah, populasi Badak Jawa meningkat hingga dua kali lipat setelah upaya perlindungan Badak Jawa dilakukan dengan ketat dengan dukungan dari berbagai elemen. Situasi ini semakin membaik,  karena penegakan hukum yang efektif oleh otoritas taman nasional yang diiringin dengan inisiatif-inisiatif seperti Rhino Monitoring and Protection Unit (RMPU) serta patroli pantai, sehingga sejak tahun 1990-an jarang bahkan hampir tidak ditemukan kasus perburuan liar badak Jawa.

Badak Jawa/Badak Bercula Satu (Rhinoceros Sondaicus) (Foto : inilah.com)
Badak Jawa/Badak Bercula Satu (Rhinoceros Sondaicus) (Foto : inilah.com)
Bhin Bhin, Atung dan Kaka bukan maskot biasa, mereka bukan sekedar boneka pelengkap kemeriahan atau bahkan hanya simbol keberuntungan dari event ASIAN GAMES 2018 yang diselenggarakan di Palembang dan Jakarta. 

Mereka benar-benar ada dan Mereka harus  bertarung untuk tetap ada! 

Mari bersama mereka kita sukseskan ajang ASIAN GAMES 2018 sekaligus meyelamatkan masa depan kehidupan mereka!

Merekalah sumber energy of Asia yang sebenarnya! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun