Kendati merasa kecewa hanya bermain imbang tanpa gol melawan Arema FC di Stadion 17 Mei Banjarmasin kemarin sore, pelatih Barito Putera Jacken F Tiago tetap merasa bangga.
Jacksen mengatakan, hasil itu menunjukkan Barito Putera mulai disegani lawan-lawannya. Ia menganggap Arema hanya ingin mencari hasil imbang. Bahkan, sejumlah pemain Arema melakukan beberapa cara demi mengulur waktu.
“Rencana mereka adalah menghancurkan, atau menahan imbang Barito. Mereka justru fokus terhadap permainan kami, bukan untuk target mereka mendapat nilai lebih. Mereka menumpuk pemain di pertahanan,” ujar Jacksen.
“Mereka juga tidak keluar menekan untuk menyerang kami. Berbeda dengan Barito yang selalu ingin menang, walau di luar kandang.”
“Soal mengulur waktu, buat saya itu sebuah kebanggaan, karena Barito mulai mendapat respek dari lawannya, dan mulai disegani. Kecewa dari hasil, tapi saya bangga lambang Barito mulai dihormati lawan.”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H