Baca juga : Imbang di Match Day ke-17, Barito Putra Kembali Kuasai Puncak Klasemen
Pada menit ke-32, Samsul Arif sebenarnya bisa menjebol gawang Arema yang dijaga oleh Joko Ribowo, tapi gol ini dianulir oleh wasit karena menganggap striker Barito Putera ini berdiri dalam posisi off-side saat menyambut umpan dari Douglas Packer.
Pada menit ke-36, sempat terjadi insiden kecil, ketika Gavin Kwan Adsit melakukan pelanggaran kepada Hanif Sjahbandi yang berbuah kartu kuning dari wasit.
Sementara itu, Arema yang cenderung pasif dan menunggu juga menemui jalan buntu. Skema serangan balik yang mereka andalkan nyaris tidak dapat menyentuh lini pertahanan Barito Putera, karena dapat dipatahkan oleh barisan lini tengah Barito, jadi tidak sampai ke jantung pertahanan Barito Putera.
Menjelang turun minum, Tandukan maut Arthur Cunha sebenarnya sempat menjebol gawang Barito Putera meneruskan tendangan sepak pojok. Sayang, gol ini juga dianulir wasit, karena sebelumnya dianggap melakukan pelanggaran.
Begitu kick off babak kedua, Barito Putera langsung memulai pertandingan dengan agresif, sayangnya Barito Putera masih menemui tembok pertahanan Arema yang sangat kokoh, karena Arema tetap memeragakan skema bertahan seperti di paruh pertama.Â
Arema sesekali melakukan serangan balik dan sesekali menghasilkan set-piece. Bahkan Arema nyaris memecahkan kebuntuan pada menit ke-48, ketika Bagas Adi Nugroho dipercaya menjadi algojo tendangan bebas yang sangat potensial dikonversikan menjadi gol, sayang tendagannya melayang di atas mistar. Begitu juga di menit ke-50, berawal dari sepak pojok Dedik Setiawan, bola mampu disambut dengan tandukan pemain Arema. Sayang, bola dapat diantispasi dengan baik oleh kiper Barito Putera, Aditya Harlan.
Baca juga : Derby Papadaan, Barito Putera Terpeleset di Stadion Segiri Samarinda
Di menit ke-55, giliran Barito yang melancarkan serangan bertubi-tubi ke jantung pertahanan Arema. Tapi, lagi dan lagi! Squad laskar antasari seperti kebingungan saat akan mencari celah untuk ruang tembak. Inilah yang menjadi titik kebuntuan dari dua tim yang bertanding sore ini. Meski bermain terbuka, kedua tim sama-sama minim kreativitas untuk menciptakan peluang.
Pada menit ke-66, Barito Putera mencoba untuk mengubah skema permainan dengan memainkan Nazard Nurzaidin, dilanjutkan menit 69 dengan menurunkan Pablo Pino.