Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Money

HPRN Pintu Masuk Strategis "Multiplier Effect" Nilai Strategis Pasar Rakyat

27 Januari 2017   23:14 Diperbarui: 27 Januari 2017   23:22 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Citarasa lokal motif kain sasirangan di Pasar Malabar Banjarmasin (Foto : @kaekaha)

Memahami pola pikir dan niat baik Yayasan Danamon Peduli yang selama 10 tahun berusaha menanamkan kembali realitas pentingnya peran dan nilai strategis pasar rakyat untuk kehidupan bangsa, tentu gagasan penetapan Hari Pasar Rakyat Nasional ini sangat layak untuk di apresiasi. 

Gagasan ini merupakan salah satu bentuk atribut pengejawantahan revitalisasi pasar rakyat yang dicanangkan oleh pemerintah untuk untuk mempertahankan "budaya" strategis pasar rakyat dengan pola dan sistem yang lebih baik. Tentu untuk maksud tersebut, tidak cukup bila hanya berhenti pada penetapan Hari Pasar Rakyat Nasional (HPRN) saja! Apalagi bila hanya sebatas seremonial semata.

Hari Pasar Rakyat Nasional bisa menjadi multiplyer effect bagi pemantapan nilai strategis pasar rakyat jika ditindaklanjuti dengan kesamaan visi sinergis semua pemangku kepentingan (stakeholder)  berikut berbagai program strategis yang bisa mengangkat harkat dan martabat pasar tradisional, sehingga akan memberi dampak ikutan yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.

Program strategis yang dimaksudkan disini, bisa program edukasi baik untuk pelaku pasar maupun pengelola, bisa juga berupa lomba-lomba seperti pasar paling sehat, pasar paling menarik, pasar paling bersih, pasar paling unik, dsb dari tingkat lokal sampai nasional, bisa juga lomba individual seperti pengelola pasar paling kreatif, pedagang teladan dsb.     

 Ayo, berpikir positif, kreatif dan maju terus pantang mundur untuk membangun semangat baru  pasar rakyat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun