Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Menanti Efek Domino GNNT, Bagi Pertumbuhan Ekonomi Regional Pulau Kalimantan

15 Desember 2016   16:34 Diperbarui: 15 Desember 2016   16:38 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Instrument Non Tunai (Grafis : BI)

Tentang kestabilan perekonomian, khususnya untuk regional tentu perlu adanya upaya pemerataan akses perekonomian di seluruh Indonesia, agar tidak terjadi ketimpangan antara pusat dan daerah yang menyebabkan terhambatnya proses pembangunan daerah. Logikanya, alih-alih memikirkan atau bahkan melakukan transaski non tunai, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja masyarakat masih belum bisa. 

Tentang kesiapan sosial masyarakat, hal ini menyangkut akses pendidikan, tatanan budaya lokal dan kekuatan ekononomi mikro masyarakat. Ketiga faktor tersebut meskipun tidak dianggap sebagai "tantangan terbesar", tapi akan sangat mempengaruhi jalan keberhasilan terbentuknya less cash society,, karena berbicara terbentuknya less cash society, berarti kita juga harus berbicara teknologi, berbicara teknologi tentu tidak bisa lepas dari pendidikan, budaya dan kekuatan ekonomi.

Oleh sebab itu,  untuk mewujudkan less cash society perlu di dahului dengan kesiapan pemerintah untuk meratakan pembangunan segala bidang di seluruh Indonesia. Secara riil, untuk itu, diperlukan kerjasama lintas sektoral oleh semua pemangku kepentingan. Mudah-mudahan pemerintah sudah mempersiapkan semuanya dengan matang. Sehingga harapan besar masyarakat daerah, khususnya Kalimantan Selatan terhadap stabilitas ekonomi yang mantap bisa sedikit terobati dengan suksesnya Gerakan Nasional Non Tunai ini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun