4. Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (Credit Card & DebitÂ
5. SMS Banking
GNNT dan Tantangan Pertumbuhan Ekonomi Regional Kalimantan
Pasca tumbangnya bisnis batubara di Kalimantan Selatan dan wilayah Pulau Kalimantan secara umum yang selama ini terlanjur menjadi sumber utama perekonomian regional sekaligus terlanjur menguasai hajat hidup orang banyak, menyebabkan menurunnya perekonomian regional Kalimantan Selatan dalam beberapa tahun terakhir.Â
Daya beli masyarakat yang turun drastis, serta merta telah menurunkan sirkulasi uang secara regional. Untuk mengembalikan trend positif perekonomian diperlukan beberapa threatment terobosan. Pilihan Bank Indonesia untuk melakukan sosialisasi Gerakan Nasional Non Tunai di Banjarmasin dinilai sangat tepat oleh berbagai kalangan.
Gerakan Nasional Non Tunai, diharapkan bisa mewujudkan masyarakat yang less cash society yang pada gilirannya bisa merangsang peningkatan sirkulasi perputaran uang dalam perekonomian (velocity of money). Meskipun belum ada kajian resmi secara ilmiah, setidaknya kita mempunyai satu threatment yang diharapkan bisa memecah kebuntuan stagnan-nya pertumbuhan ekonomi regional Kalimantan sekarang ini. Semoga!
Sebagai pelaku pasar, khususnya e-commerce, secara pribadi saya menyambut baik sosialisasi GNNT di Banjarmasin. Harapannya jelas! Ekonomi regional Kalimantan, khususnya Kalimantan Selatan bisa segera pulih seperti saat bisnis batubara sedang berjaya.Â
Lebih jauh, jika kita berbicara Gerakan Nasional Non Tunai untuk masyarakat Indonesia, sebenarnya terbaca sebuah harapan besar bagi pemerataan pembangunan di segala bidang di seluruh pelosok Indonesia. Kok bisa?
Untuk bisa mewujudkan less cash society pada masyarakat Indonesia, tentu yang terpikir dalam benak kita adalah kesiapan infrastruktur, kestabilan ekonomi regional dan nasional, serta kesiapan sosial masyarakat (pendidikan, budaya, ekonomi mikro).Â
Tentang infrastruktur, yang satu ini bisa menjadi tantangan terbesar. Sudah menjadi rahasia umum. Sejauh ini pembangunan infrastruktur jalan, telekomunikasi, kesehatan dan pendidikan, khususnya di luar Jawa masih belum merata, padahal untuk menggalakkan transaksi keuangan non tunai harus didikung infrastruktur telekomunikasi, akses jalan dan SDM yang memadai. Sebagai contoh, jangan terlalu jauh, berbicara daerah pedalaman, di Kalimantan Selatan masih banyak daerah di pinggiran Kota yang belum mempunyai akses telekomunikasi dan akses fisik berupa jalan yang layak untuk mobilisasi barang dan manusia.