Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Than Must Soegenk", Sang Komendan....

27 Januari 2016   17:41 Diperbarui: 27 Januari 2016   18:23 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sugeng Siswoyudono alias "Than Must Soegenk"

(Foto : Hello pet)

From Zero to Hero!

Nama Sugeng Siswoyudono mungkin agak asing bagi telinga masyarakat Indonesia, tapi kalau Than Must Soegenk (dibaca : Den Mas Sugeng) laki-laki berambut panjang pembuat kaki palsu dari Mojokerto, mungkin sebagian besar diantara kita baru ngeh! Sugeng Siswoyudono adalah laki-laki berambut gondrong dengan logat Jawa timuran yang kental, kaki kanannya palsu dan pernah menjadi buah bibir masyarakat Indonesia setelah menjadi tamu acara Kick Andy  besutan Andy F Noya yang tayang medio April 2008 dengan tema, "Berbagi Dalam Keterbatasan" dan karena banyaknya pemirsa yang termotivasi dan terinspirasi style Sugeng Siswoyudono dalam menyikapi kehidupannya yang timpang sebelah karena kaki kanannya yang harus diamputasi akibat kecelakaan di jalan raya pada tahun 1981, memaksa Andy F Noya dan tim kreatifnya kembali mengundang sang komendan, julukan dan panggilan Sugeng di kampungnya Kauman Gg. III/33 Mojosari-Mojokerto, untuk hadir di acara Kick Andy untuk kali kedua, di bulan yang sama yang akhirnya mengantarkannya bertemu dengan Menteri Negara Riset dan Teknologi (saat itu), Kusmayanto Kadiman yang akhirnya ikut tergerak dan terdorong untuk mengadakan gerakan 1000 kaki palsu untuk masyarakat yang membutuhkan, bekerja sama dengan bengkel produksi kaki palsu milik Sugeng yang diberi nama Than Must Soegenk Mirtha Production.

 

Papan nama di depan rumah/bengkel kerja Than Must Soegenk

(Foto : Media Pembelajaran Kami)

Kenapa programnya harus 1000 kaki palsu? Memang, semua tidak lepas dari sosok Than Must Soegenk alias Sugeng Siswoyudono. Pria kelahiran Baturaja, Sumatera Selatan ini menjadi figur sentral sekaligus teladan bagi semua kalangan dalam memaknai sebuah kehidupan. Dengan kaki tinggal satu, tidak membuat Than Must Soegenk merasa minder dan frustasi, tapi justeru memberinya ide kreatif dan inspiratif untuk memproduksi produk "mainannya", kaki palsu!

 

Suasana bengkel kerja Than Must Soegenk Mirtha Production

(Foto : The Jakarta Post)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun