Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dalu Nuzlul Kirom (GMH) : Sebuah Gerakan Inspiratif, Yuk Ubah Wajah "Malam" Gang Dolly

26 Januari 2016   02:31 Diperbarui: 26 Januari 2016   07:05 856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan GMH-Mengajar untuk anak-anak Gang Dolly & Jarak

(Foto : melukisharapan.org)

Kebulatan tekad Gerakan Melukis Harapan direalisasikan dengan mengkaji secara detail semua permasalahan mendasar yang menjadi momok masyarakat Gang Dolly untuk move on, berikut peta potensi yang memungkinkan menjadi pilot project mereka untuk mengangkat kembali semangat dan gairah hidup baru semua elemen masyarakat Gang Dolly pasca penutupan, terutama mereka yang berhubungan langsung dengan aktifitas prostitusi (ring 1 dan 2) seperti mantan germo, WTS, penjaga keamanan wisma, pedagang kaki lima, makelar, pedagang makan dan minuman, tukang laundry, tukang becak. Inti permasalahan mereka tidak jauh dari masalah ekonomi berkelanjutan alias penghasilan, disamping permasalahan lain yang mengikutinya. Untuk itulah fokus kerja utama Gerakan Melukis Harapan diawal kiprahnya adalah membangun harapan di sektor pemberdayaan ekonomi dengan memberikan berbagai pilihan pelatihan keterampilan sekaligus praktek usaha UKM yang sesuai dengan situasi dan kondisi sosio kultur riil masyarakat Gang Dolly dan kebutuhan serta permintaan pasar di lingkungan Kota Surabaya dan sekitarnya.

Berikut ini garis besar program kerja Gerakan Melukis Harapan untuk Lingkungan Gang Dolly dan Jarak ( sumber : melukisharapan.org)

1. PENDIDIKAN, Aktifitas :

  • TBM : Taman inspirasi Menghadirkan para profesional/praktisi yang ahli di bidangnya untuk bercerita tentang pengalaman maupun suka duka mereka selama menjalani profesi, serta proses menuju profesi tersebut berdasarkan jenjang pendidikan. TPA Memberikan pembelaran baca dan tulis Al-Qur’an dan ilmu agama Islam sebagai upaya pendampingan adek-adek binaan di daerah Putat Jaya-Dolly dari segi akademis.
  • SAH : Melakukan pendampingan secara akademis, psikologis dan spiritual terhadap anak-anak (Pra Sekolah-Kuliah) di kawasan lokasi Dolly-Jarak yang bersifat berkelanjutan.
  • PAUD : Mendirikan PAUD sebagai sarana pendidikan gratis untuk anak usia dini, karena belum ada PAUD yang layak untuk anak-anak di kawasan Dolly-Jarak.
  • SEKOLAH ORANG TUA : Memberikan materi dan pendampingan parenting secara berkelanjutan kepada orang tua di kawasan Dolly-Jarak
  • SEKOLAH BAKAT : Mengembangkan dan menyalurkan potensinon akademis adik-adik kawasan Dolly – Jarak.
  • GMH MENGAJAR : Melakukan pendampingan belajar secara akademik kepada adik-adik di kawasan Dolly- Jarak2.

2. EKONOMI, tujuan :

  • JANGKA PANJANG
    1. Menciptakan icon wisata baru yang menjadi pusat ekonomi baru di wilayah dolly dan jarak yang dapat dikelola langsung oleh masyarakat
    2. Menyelesaikan permasalahan ekonomi masyarakat dolly dan jarak
    3. Memandirikan ekonomi masyarakat dolly dan jarak
  • JANGKA PENDEK
    1. Melatih masyarakat dolly dan jarak yang berminat bekerja dalam sebuah lembaga atau perusahaan agar dapat memenuhi kualifikasi perusahaan tersebut
    2. Membentuk kelompok-kelompok usaha yang dapat bekerja mandiri untuk memenuhi kebutuhan ekonomi anggota kelompoknya
    3. Membuka unit usaha yang prospektif dan mandiri sesuai dengan kompetensi masyarakat dan kebutuhan pasar
  • Program ini selain bertujuan untuk menumbuhkan pusat-pusat ekonomi baru di Gang Dolly dan Jarak, juga mengubah paradigma ekonomi masyarakat agar tidak lagi menggantungkan kehidupan ekonominya dari aktivitas lokalisasi

3. KESEHATAN, tujuan :

  • Menuntaskan permasalah kesehatan pada masyarakat Surabaya, terutama pada masyarakat terdampak bekas lokalisasi dolly dan jarak.
  • Meningkatkan sikap dan perilaku masyarakat untuk sadar akan budaya kesehatan yang baik dan tepat
  • Memberikan referensi tentang knowledge, attitude, practices (KAP) akan potensi kesehatan untuk masyarakat
  • Memfasilitasi kebutuhan kesehatan masyarakat

4. WANITA HARAPAN, tujuan :

  • Memberikan pendampingan secara intensif kepada wanita harapan untuk bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, serta iman dan taqwa.
  • Memberikan pelatihan kewirausahaan dan keterampilan siap kerja serta mengasah bakat potensial bernilai ekonomi.
  • Melakukan tes kesehatan rutin bagi wanita harapan terkait penyakit akibat aktivitas lokalisasi.
  • Membantu meringankan beban ekonomi keluarga wanita harapan dengan beasiswa pendidikan dan santunan yang tepat guna.
  • Dengan aplikasi program, sebagai berikut :
  1. Sahabat Wanita Harapan (Sahira)
    Melakukan pendataan Wanita Harapan dan pendampingan secara intensif dalam 4 bidang (iman dan taqwa, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan). Sehingga Wanita Harapan dapat menjadi individu yang lebih baik dan siap untuk kembali berbaur dengan masyarakat.
  2. Karya Wanita Harapan (Kania)
    Melakukan pelatihan keterampilan, wirausaha, dan asah bakat sesuai minat dari wanita harapan serta melakukan penyetaraan ijazah (kejar paket) sesuai kebutuhan wanita harapan. Melakukan penyaluran pekerjaan sesuai dengan lapangan kerja yang tersedia serta sesuai dengan keterampilan yang dimiliki dan keinginan wanita harapan agar dapat berkarya yang bernilai ekonomi

 

Wisma New Barbara ketika dalamtahapan renovasi

(Foto : Merdeka.com)

 

Gayung bersambut, demi melihat kegigihan dan keseriusan anak-anak muda Surabaya di bawah komando Dalu Nuzlul Kirom, ST yang rata-rata usianya dibawah 26 tahun ini, akhirnya Pemkot Surabaya memberikan dukungan penuh kepada Gerakan Melukis Harapan bersama-sama dengan semua elemen yang mendukung penutupan lokalisasi Gang Dolly lainnya. Bukti riil dukungan dari Pemkot Surabaya adalah dengan membeli beberapa aset milik warga/germo yang sebelumnya dijadikan wisma untuk praktek prostitusi. Tidak tanggung-tanggung, Pemkot Surabaya membeli 13 wisma secara bertahap, termasuk wisma New Barbara wisma termegah, termewah dan teramai di Gang Dolly seharga 9 milliar. Bangunan mewah 6 lantai yang tadinya merupakan akuarium untuk memajang para pekerja seks komersil itu dirombak dan dialih fungsikan menjadi wadah bagi aktifitas pemberdayaan masyarakat Gang Dolly, diantaranya untuk tempat berbagai pelatihan UKM dan komputer serta jadi ruang pajang berbagai produk UKM unggulan yang sudah mulai aktif berproduksi.

Wisma New Barbara sekarang menjadi tempat berbagai pelatihan usaha kreatif

(Foto ; Indoforum.top)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun