Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

(Final) Adu Nyali dengan Datsun Go+Panca, Menggali Potensi, Menebar Inspirasi untuk Negeri

23 Januari 2016   23:15 Diperbarui: 23 Januari 2016   23:38 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Foto : Koleksi Pribadi)

CSR DATSUN DI DESA ADAT DAYAK MIAU BARU

Angka speedometer kami saat itu menunjukkan angka 8517, artinya kami sudah melakukan perjalanan sejauh 190 km dari titik Q Hotel, Kota Sangatta yang kami tempuh selama 6,5 jam perjalanan, ketika semua risers Datsun Risers Expedition diajak oleh official untuk berbagi CSR kepada anak-anak usia sekolah suku dayak di desa Miau Baru, Kecamatan Kombeng, Kabupaten Kutai Timur. Desa yang selama ini lebih dikenal sebagai salah satu destinasi wisata budaya ini, memang luar biasa. Selain masih menjaga tradisi adat dayak dengan baik, dibuktikan dengan masih terjaganya lamin atau rumah panjang sebagai simbol adat yang terus difungsikan, dipertahankan dan dilestarikan sampai detik ini.

CSR Datsun di Rumah Lamin Desa Miau Baru

(Foto : Koleksi Pribadi)

Selain itu, desa ini bisa dijadikan contoh riil dari hidupnya budaya toleransi yang begitu luar biasa. Masyarakat dayak di desa ini bisa hidup berdampingan dengan para pendatang yang datang dan menetap didesa mereka yang tentunya mempunyai latar belakang suku, agama, ras dan golongan yang berbeda-beda dengan aman dan damai. Dalam acara CSR yang berdurasi sekitar 1 jam tersebut, acara dikemas sangat kreatif. Para risers dilibatkan secara langsung untuk menunjukkan kreatifitas kelompok masing-masing dalam memberikan influence berbagai pengetahuan dan keilmuan baru yang relevan dan bermanfaat bagi adik-adik dari SDN Miau Baru. Kami dari tim #JagawRisers, mengusung tema indahnya berbagi yang dikemas dalam bentuk dongeng dan game seru. Rangkaian acara CSR datsun diakhiri dengan makan bersama dan dilanjutkan dengan sesi eksplorasi rumah adat dayak miau baru dengan foto dan video.

 Tim #JagawRisers bersama anak-anak SD Miau Baru

(Foto : Koleksi Pribadi)

ROLLER COASTER DI TENGAH BELANTARA HUTAN KALIMANTAN

Setelah semua rangkaian acara CSR Datsun berakhir, kami risers dan semua rombongan berpamitan kepada tetua adat setempat untuk melanjutkan peejalanan kami menuju Tanjung Redeb dengan estimasi perjalanan sekitar 5 jam perjalanan. Tidak seperti perjalanan Kota Sangatta-Desa Miau Baru yang kiri kanan kami sepanjang perjalanan didominasi lahan tambang yang gersang dan vegetasi kebun sawit, peejalanan dari Desa adat Dayak Miau Baru menuju Tanjung Redeb, yang berjarak sekitar 170km lebih didominasi oleh hijaunya hutan hujan tropis Kalimantan yang masih perawan dengan pohon-pohon tinggi dengan kerapatan yang masih terjaga dengan baik. Meskipun kontur jalanan yang kami lalui masih sama seperti roller coaster tapi setidaknya pemandangan hijau disekitar kami bisa membuat segar mata dan paru-paru kami, sehingga mengurangi rasa jenuh dan lelah kami para risers setelah menempuh perjalanan jauh.

Sebagian Roller Coaster jalur tengkorak Sangatta-Tanjung Redeb

(Foto : Koleksi Pribadi)

Setelah melanjutkan perjalanan sekitar 3 jam, semua rombongan Datsun Risers Expedition akhirnya memutuskan singgah sebentar di Kantor Kecamatan Kelay untuk sholat dan istirahat sekitar 30 menit, kebetulan di sini terdapat sebuah Masjid dan halaman Kantor Kecamatan Jelai Kabupaten Berau yang luas bisa menampung semua mobil rombongan Datsun Risers Expedition. Sampai disini angka speedometer mobil kami 8599, artinya jarak antara Desa Adat Dayak, Miau Baru dengan Kantor Kecamatan Kelay Kabupaten Berau adalah sejauh 82 km dan kami tempuh selama 3 jam perjalanan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun