Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Untuk Risers DRE I Etape 2: Ke Banjarmasin, Belum Lengkap kalau Belum...

21 Januari 2016   21:53 Diperbarui: 21 Januari 2016   22:30 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Peta sebaran Rumah Tradisional (Foto : Dinas Tata Ruang & Bangunan Kota Banjarmasin)

Kota Pusaka Banjarmasin

Destinasi Kota Pusaka ini terletak di ddalam kota Banjarmasin,  tepatnya didaerah Sei Jingah. Disini terdapat banyak peninggalan cagar budaya berupa rumah adat Banjar "bahari" (bhs Banjar, tua) yang usianya lebih dari seratus tahun. 

Museum Waja Sampai Kaputing (wasaka)

Museum Wasaka adalah museum dengan arsitektur rumah adat banjar yang menyimpan benda-benda bersejarah perjuangan masyarakat Banjar dalam mempertahankan kedaulatan daerahnya melawan penjajahan belanda. Selain itu museum yang terletak persis di sebelah jembatan banua anyar di pinggir sungai Maryapura ini juga menyimpan koleksi benda-benda peninggalan budaya Banjar. 

Menara Pandang Siring Martapura (Foto : Koleksi Pribadi)

Menara Pandang Siring Martapura

Destinasi wisata terbaru di Kota Banjarmasin ini terletak di seberang Masjid Sabilal Muhtadin. Dalam komplek siring Martapura, selain ada menara pandang yang bisa dipakai untuk melihat landscape Kota Banjarmasin dari ketinggian juga terdapat beberapa item obyek menarik yang layak untuk dikunjungi,  yaitu rumah anno 1925 (rumah berarsitektur banjar yang usianya hampir satu abad),  Patung Bekantan raksasa dan khusus dihari libur di kawasan siring ini juga terdapat pasar tetapung buatan yang sangat otentik dengan aslinya. Dari dermaga siring ini wisatawan juga bisa melakukan wisata susur sungai dengan menggunakan kelotok atau perahu bermesin tempel khas Banjarmasin yang juga disebut taksi air.

B. Menikmati Kuliner Khas Banjarmasin. 

Suasana Warung Soto Banjar Bang Amat di Banua Hanyar (Foto : Koleksi Pribadi)

Soto Banjar

Soto adalah makanan khas asli Indonesia. Hampir semua kota di Indonesia mempunyai kuliner soto dengan ciri dan ke-khasan masing-masing. Soto Banjar adalah kuliner khas masyarakat suku banjar di Kalimantan Selatan. Secara sekilas penampilan Soto Banjar tidak jauh berbeda dengan kuliner soto di daerah lain, mungkin perbedaannya adalah bahan pembuatan kuah yang dicampur susu cair dan rempah-rempah khas Banjar. Orang Banjar meyebut soto jika kuah beserta isinya dimakan dengan lontong atau ketupat,  tapi kalau kua sama isinya dimakan pakai nasi,  bukan soto lagi namanya!  Tapi Nasi Sop. Di seputaran Kota Banjarmasin banyak terdapat kedai atau warung soto Banjar dengan nama yang sudah termasyhur. Uniknya ternyata soto banjar yang mereka jual mempunyai cirikhas citarasa yang berbeda-beda satu sama lain.  Sebut saja Soto Bapukah, soto banjar yang pelanggannya lebih banyak para pendatang.  Soto Bang Amat, soto banjar langganan pejabat dari pusat dan daerah ini selain menyediakan menu soto banjar dengan citarasa asli soto Banjar ini juga menawarkan view sungai martapura dengan berbagai aktifitas warga di dalamnya.  Kalau hari minggu disini juga ada pertunjukan musik panting,  musik tradisional khas suku banjar yang unik dan asyik ditelinga.Selanjutnya ada  Soto Yana Yani, Warung soto ini termasuk salah satu pelopor warung soto banjar di Kota Banjarmasin. Letaknya tidak jauh dari destinasi wisata kota pusaka Banjarmasin. Warung soto ini juga menawarkan view sungai martapura dengan sudut yang berbeda,  yaitu perkampunngan khas suku banjar dengan rumah lanting dan rumah panggung yang luar biasa uniknya.

Lontong Orari (Foto : tipsjalan)

Lontong ORARI

warung ini telah me-nasional, karena menjadi jujugan artis dan tamu-tamu dari berbagai daerah yang berkunjung ke Kota Banjarmasin. Nama uniknya diambil dari salah satu komunitas radio amatir terkenal yang menjadikan warung ini sebagai tempat nongkrong dan ngumpul-ngumpul. Menu andalan di warung ini tentu saja lontong dengan tambahan lauk ikan haruan berkuah santan yang lezat rasanya.  Mau....? 

Warung Nasi Cempaka Pal 4 (Foto : Traveller.id)

Nasi Kuning Cempaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun