Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Yuk, Pindahkan Kantor di Saku Celana!

4 Oktober 2015   12:56 Diperbarui: 4 Oktober 2015   13:40 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi kami bajajalanan sudah menjadi kebutuhan, bahkan sekarang bisa dibilang tiada hari tanpa travelling. Minimal 2 (dua) hari sekali kami pasti melakukan delivery sendiri barang pesanan kepada pelanggan di seputaran Kota Banjarmasin dan beberapa kota yang diproyeksikan menjadi daerah penyangga atau satellite Kota Banjarmasin yang berkolaborasi membangun Kota Metropolitan dengan tajuk “Banjar Bakula” seperti Kota Banjarbaru, Kota Martapura yang terkenal dengan “Kota Serambi Makkah dan batu-batu mulia”-nya di Kabupaten Banjar, Kota Pelaihari “Jogja”-nya Kalimantan Selatan di Kabupaten Tanah Laut dan Kota Marabahan di Kab. Barito Kuala.

Sunset Pantai Takisung, Kabupaten Tanah Laut

Tidak jarang juga kami sampai ke daerah “Banua Anam” yaitu 6 (enam) Kabupaten di Kalimantan Selatan bagian utara yang meliputi Kota Rantau di Kabupaten Tapin yang terkenal sebagai lumbung batubara-nya Kalimantan Selatan, Kota Kandangan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang terkenal dengan wisata "balanting" di perkampungan suku Dayak Loksado dan kuliner “Dodol & Ketupat Kandangan", Kota Barabai yang terkenal dengan kuliner “Apam Barabai dan” di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kota Amuntai yang lebih dikenal dengan “Itik Alabio dan populasi kerbau rawa”-nya di Kab. Hulu Sungai Utara dan Kota Tanjung yang terkenal dengan “buah Langsat”-nya di Kabupaten Tabalong. Terkadang kami juga sampai ke “Kota Air” Kapuas, Pulang Pisau dan calon ibu kota Negara Kota Palangkaraya di Kalimantan Tengah. Inilah yang kami sebut dengan bajajalanan .

Zooplant, Landasan Ulin, Banjarbaru

Setiap daerah yang saya sebutkan diatas mempunyai karakter alam & lingkungan, sosial, seni dan budaya yang berbeda-beda, inilah yang kami cari! Selalu mendapatkan hal baru di tempat baru yang kami tuju. Banyak hal yang kami dapatkan dari bajajalanan ala kami ini. Selain semakin tahu banyak hal dan mengenal lebih banyak orang (guna membangun relationship), kami juga mengumpulkan dan mengabadikan banyak materi menarik seputar kehidupan social, seni dan budaya masing-masing daerah tersebut, seperti adat istiadat, tempat wisata, arsitektur, makanan khas, kerajinan dan lainnya. semuanya kami abadikan dan sebisa serta secepat mungkin kami posting di website dan beberapa media sosial milik kami sebagai bagian dari “proses marketing” usaha kami, sekaligus sebagai bagian dari niat kami untuk memperkenalkan hal-hal baru yang mungkin bermanfaat tapi belum di kenal oleh khalayak, khususnya destinasi wisata di Kalimantan Selatan. Saya berharap suatu saat bisa menyusun materi yang telah saya kumpulkan menjadi sebuah buku yang bisa dipakai menjadi panduan “pariwisata dan pendidikan murah Kalimantan Selatan”. Gratis! Ada yang mau jadi sponsor?

Menara Pandang, Taman Labirin, Tambang Ulang, Tanah Laut

Untuk keperluan dokumentasi dan upload data ke media sosial, selain mengandalkan kamera jadul yang kami punya, kami sangat terbantu dengan kehandalan Smartfren 4G LTE Advanced, yang coverage area-nya hampir meliputi semua area pasar saya di Kalimantan Selatan.

Harapan dan cita-cita besar saya adalah bisa membuka pasar ke seluruh wilayah Indonesia, sehingga saya juga bisa keliling Indonesia untuk bajajalanan sekaligus mendokumentasikan eksotisnya alam, adat istiadat, seni dan ragam budaya Nusantara.  Kapan? Menunggu coverage area Smartfren 4G LTE Advanced mencakup seluruh Indonesia! Agar komunikasi dan aktifitas kami tetap bisa berjalan lancar dimanapun kami berada. Amin!

*) Keterangan Gambar Utama: Menemukan Kaki Pelangi di Tepian Dermaga Rambang, Sungai Kahayan, Palangkaraya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun