Mohon tunggu...
Mas_Choose_One
Mas_Choose_One Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Kualifikasi Profesional: seorang Statistisi.. Bekerja di Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi. \r\nKualifikasi Non-Profesional: seorang ayah, suami, anak dan sahabat. \r\n Seseorang yang terlanjur menjadi Gadamala... \r\n\r\nSeorang pekerja akal dan jiwa, Seseorang yang selalu berusaha menaklukkan jiwa, dan akal pikirannya sendiri. \r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Money

Analisa LQ, DLQ, LC, dan Komparatif Kab. Tanjung Jabung Timur Prov. Jambi

15 April 2012   14:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:34 8220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1.1517

Jumlah Kab Tanjabtim

1.0000

Berdasar tabel diatas, kita lihat bahwa sektor pertanian dan sektor lainnya mempunyai potensi perkembangan penyerapan tenaga kerja yang lebih cepat dibanding kabupaten/kota lain di Provinsi Jambi. Bila perhatian pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur lebih besar maka kedua sektor tersebut akan tetap dan menjadi sektor unggulan dalam menyerap tenaga kerja dimasa depan. Sedangkan sektor industri, perdagangan, dan jasa-jasa mempunyai potensi perkembangan yang lebih lambat dibandingkan kabupaten/kota lain di Provinsi Jambi.

Bila dengan melihat kedua tabel diatas dapat dikomparasikan menjadi tabel dibawah. Diketahui bahwa sektor Pertanian mempunyai keunggulan dan kedepannya masih berpotensi untuk unggul. Sektor lainnya yang terdiri dari Pertambangan, Listrik, Bangunan, Transportasi dan Keuangan merupakan sektor yang kedepannnya berpotensi untuk unggul walaupun sekarang belum unggul dalam menyerap tenaga kerja. Untuk lebih jelasnya lihat pada tabel dibawah ini:

Kriteria

DLQ < 1

DLQ > 1

LQ < 1

2. industri

3. Perdagangan

4. Jasa-jasa

5. Lainnya

LQ > 1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun