Untuk upaya mitigasi, nowcasting untuk memotret apa yang sedang terjadi, baru saja terjadi, dan akan terjadi dalam waktu dekat amatlah krusial.
Begitupula dengan forecasting untuk meramalkan apa yang bakal terjadi di masa datang tidak kalah pentingnya.
Nowcasting adalah fitur yang tidak bisa disajikan oleh survei tradisional yang tidak bisa diragukan lagi kekuatannya dalam memotret apa yang telah (lama) terjadi.
Sayangnya, apa yang telah lama terjadi hanya sangat berguna bagi post analysis yang tajam lagi mendalam.
Dalam hal ini, kelemahan utama survei tradisional adalah adanya jeda (lag) waktu yang cukup panjang antara pengumpulan data dan diseminasi.
Nowcasting membutuhkan aliran informasi yang real (near) real time. Karena itu, sekali lagi, inovasi metodologi pengumpulan data suatu keniscayaan. Pemanfaatan sumber-sumber data baru seperti big data tidak bisa dielakkan.
Jika kita bisa menghasilkan beberapa indikator/statistik yang dapat memotret dampak sosial-ekonomi dari pandemi ini secara near real time tanpa harus menunggu lama, sungguh sebuah kontribusi yang sangat berharga terhadap langkah-langkah mitigasi. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H