Bicara soal posisi, tentunya ini berkaitan dengan visi, paradigma dan platform Ketum PB PMII hari ini yang baru saja terpilih. Banyak kader di daerah yang berharap banyak kepada kepengurusan PMII kedepan bisa membawa angin perubahan ditengah semakin beratnya tantangan modernitas dan perubahan zaman. Namun, apa yang terjadi sekarang adalah ketidakjelasan sikap PB PMII terhadap isu-isu atau permasalahan kebangsaan. Agus Herlambang, Ketum terpilih PB PMII seakan tenggelam dan nyaris tidak memiliki sikap yang jelas perihal ide dan gagasan-gagasan untuk membawa perahu yang besar ini untuk bersaing dengan organisasi-organisasi mahasiswa lainnya.
 Padahal, dalam konsep yang paling simple soal leadership disebutkan bahwa "A true leader is one who knows the way, goes the way, and shows the way"(John X. Maxwell). Maka dari itu, idealnya, sang Ketum harus memiliki visi kedepan, menerjemahkannya dalam konsep dan program kerja, dan mengajak para anggota untuk meraihnya. Namun sangat disayangkan, entah karena lupa atau terlalu sibuk dengan pemenangan di Kongres Palu lalu, rasanya tak selembarpun konsep tertuang yang dapat dibaca oleh Kader PMII di daerah tentang apa yang akan dilakukan oleh Sahabat Agus Herlambang.
Merujuk pada konsep kepemimpinan yang paling simpel tersebut, maka hari ini PMII akan sangat bergantung pada Ketum yang baru terpilih. Ibarat sebuah kapal besar, Ketum adalah orang yang akan menahkodai dan membawa kapal tersebut kemanapun kapal itu akan berlabuh dan menentukan dermaganya.Â
Jika boleh jujur, maka 3 bulan setelah terpilih memang menjadi ujian awal bagi nahkoda baru PMII. Namun, yang kita lihat sekarang adalah tidak adanya terobosan ide atau gagasan yang muncul dari Ketum terpilih disaat banyak sekali sebenarnya persoalan bangsa saat ini yang bisa disikapi. Sekarang, banyak kader yang menunggu langkah-langkah apa yang akan dikeluarkan PMII untuk menjawab berbagai macam tantangan zaman yang sangat cepat.Â
Jangan sampai, ketika banyak mahasiswa atau calon kader baru yang mempunyai ekspektasi tinggi ketika memilih untuk bergabung di PMII kehilangan kepercayaan diri untuk bersaing dengan OKP lain karena melihat sosok Kepemimpinan Ketum PB PMII nya. Kader Kritis PMII, menyangsikan kepemimpinanmu wahai Ketum terpilih Sahabat Agus Herlambang!
Ttd
#KaderKritis
