Oiya, di sepanjang jalan menuju air terjun ini ada sungai kecil yang bening banget airnya mengalir deras dari aliran air terjun yang di atas dan di sekitarnya ada tanaman selada yang memang sengaja ditanam oleh penduduk disana.
Saat sudah sampai bawah, kita musti lebih berhati-hati milih jalannya karena banyak bebatuan yang licin. Mungkin ini bisa jadi definisi, bersusah-susah dahulu, bersenang-senang kemudian. Kaki pegel karena menuruni ratusan anak tangga terbayar sudah. Sungguh indah pesona magis dari kemolekan air terjun telunjuk raung memang benar adanya.
Air terjun ini tingginya sekitar 40 meter dan arus airnya cukup deras, jadi aku ngga berani deket-deket karena jarak beberapa meter aja udah bikin pakaianku basah kuyup.
Nah, serunya di dekat air terjun ini ada kolam alami yang biasa digunakan wisatawan buat renang atau sekedar rendam-rendam aja. Nyenenginnya lagi, warna air kolam ini tuh biru segar dan bersih banget. Meski aliran air di kolam cukup deras, tapi kedalamannya cuma 0,5 meter aja kok.
Tadinya sih mau ngebuktiin desas-desus soal mandi disini bikin awet muda dan bisa mancarin inner beauty. Tapi sayangnya aku ngga bawa baju ganti, jadi ya... rendam-rendam kaki aja di airnya yang segar bin dingin banget sambil nikmatin kesejukan dan melatih mindfulness dengan suasana alam sekitar.
Asli deh, melepas penat dari sibuknya rutinitas, berkecamuknya segala hal yang ada di benak, lelahnya fisik dan hati. Alam memang tempat yang tepat untuk mencurahkan semua itu dan mengisi penuh energi untuk dibawa pulang.
Berjam-jam di sana nikmatin kemewahan alam emang bikin lupa waktu. Matahari udah mulai rendah, suasana makin sunyi dan udara dingin mencekam eh ternyata tau-tau jarum jam menunjukkan pukul setengah 4 sore. Â Bergegaslah kita untuk naik ke atas. Naikin ratusan anak tangga ini lumayan olahraga bestie, karena beban yang dibawa lebih berat dari pada nurunin haha. But, it's okay wae lah alon-alon waton kelakon.Â
Nyampelah kita di atas, duduk-duduk dulu di gardu buat keringin keringat sambil makan siang yang udah kesorean. Setelah itu barulah kita meluncur pulang dengan membawa energi yang terisi penuh, foto-foto buat ngabisin memori hp dan sepanjang jalan pulang diiringi sunset di belakang kita. Sungguh indah memang ciptaanMu ini Gusti.Â
Sekian, inilah ceritaku ngebolang di air terjun Telunjuk Raung. Kalian pernah main kesini juga kah? Atau tertarik buat main kesini? Yuk, sharing di bawah.
