Kalau bahas wisata di Banyuwangi, pasti ngga akan jauh-jauh dari pantai, air terjun, hutan, gunung maupun kawah. Pokoknya mau nyari apa aja ada deh di Banyuwangi. Cewek kece kaya ane juga ada disini haha.
Tapi kali ini kita akan ngebolang ke salah satu air terjun yang lumayan moncer alias terkenal disini, yaitu air terjun Telunjuk Raung. Biasa lah anak muda pengin healing gitu loh karena udah burnout dengan segala rutinitas sehari-hari yang kadang bikin lelah setengah mati hehe.Â
Air terjun ini terletak di sebuah Desa Sumberarum, Dusun Mangaran, Songgon-Banyuwangi. Desa ini jaraknya sekitar 40 km dari Kota Banyuwangi. Kalau ditempuh menggunakan kendaraan roda dua, kurang lebih akan memakan waktu sekitar 1,5 jam.Â
Di sepanjang jalan menuju Telunjuk Raung kita akan disuguhi dengan pemandangan ciamik dari perkebunan tebu dan cengkeh yang luar biasa luasnya dengan background Gunung Meranti, Gunung Suket dan pastinya Gunung Raung dong. Aksesnya pun cukup mudah, meski masih ada jalan bebatuan tapi ngga begitu menyiksa kok.
Singkat cerita tibalah kita di sebuah tempat parkir yang cukup luas dengan papan yang bertuliskan "Welcome to Telunjuk Raung Fall". Nah, aku nyampe sini sekitar pukul 1 siang karena memang santai aja perjalanannya, jadi emang ngga niat buat pagi-pagi banget kesininya.Â
Air terjun Telunjuk Raung ini beroperasi mulai pukul 6 pagi sampai dengan pukul 6 malam bestie. Oiya, tiket masuknya pun ramah di kantong, hanya 5 ribu rupiah aja per orang. Fasilitas disini juga memadai dan cukup nyaman. Ada kantin, toilet, mushola dan gardu pandang buat spot foto-foto dengan pesona background alam sekitar yang memukau.Â
Kalian pasti bertanya-tanya, kenapa nama tempat ini Telunjuk Raung? Hmm setiap nama pasti memiliki sejarah dan arti yang tersimpan, seperti air terjun yang satu ini. Diberi nama Telunjuk Raung karena letaknya tersembunyi di lereng Gunung Raung dan bentuknya tagak lurus seperti jari telunjuk maka jadilah nama Telunjuk Raung. Begitulah bestie asal mula nama unik Telunjuk Raung ini. Udah ngga penasaran, kan?
Oiya, aku sempat dengar desas-desus warga setempat yang meyakini kalau wisatawan mandi di aliran air terjun ini  niscaya akan membuat wajah tampak semakin awet muda bin berkharisma. Wawh, bikin ngga sabar pengen nyemplung!
Marilah kita meluncur ke bawah buat menyaksikan air terjun secara langsung. Kita musti menuruni ratusan anak tangga untuk mencapai kesana. Sepanjang menuruni anak tangga, di sebelah kanan ada sebuah pemandangan luar biasa yang nampak jelas dengan mata telanjang bahwa wawh! Bermain di alam itu sangat menyenangkan, suasananya yang sejuk, alamnya yang damai, kicau burung berpadu embusan angin lembut dan derasnya air terjun udah kaya instrument yang manjain kuping.
