Yoghurt seringkali direkomendasikan sebagai makanan dalam program diet. Olahan susu yang dibuat dengan proses fermentasi ini kaya akan probiotik yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi.Â
Mengutip dari Women's Health Magazine, ahli gizi Maggie Michalczyk mengatakan, "Yoghurt adalah sumber protein baik yang membantu memberikan rasa kenyang." Nah, ini menjadi alasan mengapa orang yang sedang menjalankan program diet kerap mengonsumsi yoghurt karena mengandung protein yang tinggi.
Meski yoghurt bagus untuk program diet, tapi ternyata masih banyak orang yang belum tahu dan melakukan kesalahan dalam mengonsumsi yoghurt. Mengutip dari CNNIndonesia.com 4 kesalahan dalam mengonsumsi yoghurt ini perlu banget kamu tahu supaya program diet kamu ngga sampai gagal.
1. Menambahkan yoghurt pada smoothie tinggi gula
Minum yoghurt dicampur smoothie memang terasa lebih nikmat. Tapi, ini bisa jadi bukan keputusan yang baik loh dengan menambahkan yoghurt pada smoothie yang tinggi gula.
Nah, sebaiknya biarkan yoghurt bercampur dengan smoothie tanpa gula tambahan. Selain lebih sehat, rasanya pun lebih alami.
2. Yoghurt yang ada pemanis buatannya
Ada berbagai pilihan yoghurt yang tersedia di pasaran. Terkadang, hal ini bikin dilema. Memang, sungguh menggoda untuk membeli apa yang menarik hati. Tapi, sebelum membeli perlu diperhatikan bahan-bahan dan perisa yang ada pada label.
Pilihlah yoghurt yang dalam satu sajiannya tidak banyak mengandung gula. Seperti dikutip dari Livestrong, coba perhatikan label kemasan dan pilih yang mengandung cukup 7 gram gula tambahan atau kurang dari itu. Lebih disarankan untuk memilih yoghurt yang rendah gula ataupun pilih yang tawar dan tanpa pemanis buatan.
3. Yoghurt dengan banyak bahan tambahan