Mohon tunggu...
Nayu Lydia
Nayu Lydia Mohon Tunggu... Freelancer - A Sculptor and Freelance Writer

Traveling, eating, drawing and writing. Find me on Instagram @nayu_lydia

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Sepotong Cerita di Gunung Telomoyo, Pemandangan Puncak 5 Gunung Sekaligus

25 Mei 2023   19:01 Diperbarui: 25 Mei 2023   19:02 917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi - Salah satu spot foto

Yeay! Akhirnya healing juga setelah menyelesaikan pekerjaan yang menggunung ini. Ngga ada angin ngga ada ujan tiba-tiba ngide ngajak bokap buat main agak jauh. so, aku mau sedikit bercerita akan trip mendadak dari Banyuwangi ke Salatiga untuk sekedar nyari angin di Gunung Telomoyo.  Ceileh nyari angin katanya haha. 

Setelah preparing singkat malamnya, besok pagi pukul 5 kita berangkat menuju Probolinggo dan sampai disana pukul 9. Karena perjalanan ini santuy, maka kita istirahat di rumah teman sekitar 4 jam. Tiduran dulu, makan-makan dulu, ngopi-ngopi sambil bincang-bincang hangat dulu (definisi nikmatin perjalanan haha). 

After that, lanjut naik tol menuju Salatiga yang memakan waktu sekitar 4,5 – 5 jam. Karena tadi udah puas istirahat dan badan masih segar, selama perjalanan kita ngga berhenti di rest area. Cuma sekali doang karena kebelet. 

Dokumentasi pribadi - Tol Bawen
Dokumentasi pribadi - Tol Bawen

Singkat cerita keluar tol tepat adzan maghrib (sayang banget udah gelap jadi ngga kelihatan pemandangan memukau gunung Merbabu di tol Bawen - Salatiga). Ketika memasuki Jawa Tengah yang pertama aku rasakan adalah hawanya yang sejuk berasa banget to the bone (udah kaya lagunya Pamungkas aja), maklum Jatim panas tsay. 

Karena sudah malam akhirnya kita memutuskan untuk menginap di salah satu rumah teman yang lokasinya dekat banget sama gunung yang mau buat healing ini. Perjalanan menuju penginapan lumayan banyak drama, mulai dari jalannya yang ekstrim, sempit, berliku, banyak tikungan tajam dan sempat nyasar karena gelap. Medan yang lumayan naik dan cuaca semakin dingin mencekam plus berkabut akhirnya sampailah kita di sebuah rumah sederhana. 

Disana kita disambut sama keluarga temennya bokap yang baik banget dan teh hangat serta makanan sudah tersaji haha. Seperti biasa, ngobrol-ngobrol dulu sampai ngga kerasa udah jam 12 malem, barulah tidur karena besok pagi mau naik ke Telomoyo yeay! 

Sebaik-baik rencana, Tuhanlah penentu segala. Seharusnya bangun jam setengah 4 eh malah kacau karna kecapean kita bangun kesiangan sekitar jam 6. Nah, barulah kita diojekin ke puncak (belom mandi udah mau muncak) ohya, kenapa ngga mendaki aja? Karna nanggung udah jam segini.

Dokumentasi pribadi - Parkiran Telomoyo
Dokumentasi pribadi - Parkiran Telomoyo

Fyi puncak Telomoyo bisa dijangkau pakai motor juga. Tiket masuknya hanya 15.000 rupiah tapi kalau sewa ojek satu orang 100.000 rupiah PP dan ditunggu sampe 3 jam di atas. Kalau kita mendaki estimasi waktunya 2 jam tapi kalau pakai motor cuma 25 menit. Bisa juga sewa Jeep dengan harga 400.000 rupiah dan bisa langsung naik bersama teman atau keluarga tersayang. 

Gunung yang ada di perbatasan Kabupaten Semarang dan Kabupaten Magelang ini memiliki ketinggian 1.894 mdpl. Ohya, di Telomoyo juga menyediakan homestay dengan harga terjangkau 200.000/kamar kapasitas 4-5 orang plus mandi air hangat. Murah banget! 

Sayangnya kita lagi kurang beruntung karna cuaca ngga bersahabat, kabut tebal bahkan jalanan sampai tak terlihat (kalau mau pakai motor, lebih baik nyewa driver yang udah berpengalaman soalnya jalannya nanjak berliku) tapi aku sangat menikmati setiap perjalanan menuju atas, udara dinginnya yang seger, drivernya yang ramah dan kabut yang menyelimuti. 

Dokumentasi pribadi - Negeri di atas awan
Dokumentasi pribadi - Negeri di atas awan

Kalau mau hunting sunrise sih harus berangkat jam 4 atau maksimal jam 5 pagi nyampe atas dan cuaca harus cerah. Tapi kadang cuaca ngga bisa diprediksi, misal di bawah berkabut, bisa jadi di atas cerah dan sebaliknya tapi sayangnya pas nyampe atas masih kabut tebal sampai nunggu jam 9 tetap ngga turun-turun kabutnya jadi ngga terlihat gunung-gunung lainnya yang seharusnya terlihat dari beberapa spot disini. 

Seperti gunung Andong, Sindoro, Merbabu, Sumbing, Ungaran dan Danau Rawa Pening. Wahh kalau lagi cerah pasti bakal indah banget di atas sini! Sayang sekali cuaca lagi ngga berpihak padaku. 

Dokumentasi pribadi - Salah satu spot foto
Dokumentasi pribadi - Salah satu spot foto

Disana kita ngga cuma nikmatin pemandangan dan suasananya aja tapi juga kenalan sama orang lokal disana. Meski ngga dapet sunrise dan view bagus tapi seenggaknya dapat teman baru yang juga traveler dari Wonosobo, ngobrol seru sama fotografer Telomoyo dan bercanda dengan warga sekitar yang berjualan disana. 

Menceritakan budaya tempat kita masing-masing, menambah pengetahuan dan keramahtamahan orang Jawa Tengah yang menyambut hangat wisatawan. Hal-hal seperti itu sangat menyenangkan dan memberiku energi. Sebenernya part ini yang paling aku suka dari traveling, selain nikmatin perjalanan, nambah pengalaman, wawasan tentang tempat yang kita kunjungin dan berkenalan dengan orang baru.

Dokumentasi pribadi - Travelers Wonosobo
Dokumentasi pribadi - Travelers Wonosobo

Singkat cerita, waktu ojek kita udah abis haha. Jam setengah 10 turun dan lagi-lagi kabut masih tebal sampai bawah. Asli emang harus dijadwalin lagi kalau mau kesini biar dapet view dan poto yang ciamik. Meski pulang ngga bawa poto bagus tapi kita membawa teman baru dan pengalaman baru yang menyenangkan. Sekian dari cerita ini, salam.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Apa saja pengalaman seru kamu pas naik di gunung? Sharing yuk di bawah sini! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun