Pada zaman sekarang rasanya begitu beban ketika usia menginjak kepala 3 namun belum menikah. Stigma yang melekat akan perawan tua masih menghantui para wanita di luar sana yang masih menyandang status lajang.Â
Ada beragam alasan mengapa wanita memilih sendiri dulu di usia yang terbilang matang. Padahal suatu pernikahan tak bisa dipukul rata pada usia tertentu dan tak ada jaminan pula akan pernikahan yang langgeng dan bahagia.Â
Menikah adalah pilihan dan keputusan yang besar. Dibutuhkan berbagai kesiapan yang lebih dari sekedar ingin dan mau. Seperti kesiapan finansial, mental, fisik dan lain sebagainya.Â
Ngga ada kata terlambat akan datangnya jodoh. Ngga selalu buruk kok, ternyata menikah di usia 30 tahunan ada keuntungannya lho. Yuk, simak artikel berikut ini.Â
1. Lebih siap secara mental
Semakin matang usia maka akan semakin baik dalam mengelola emosi dan dapat terhindar dari pertengkaran-pertengkaran kecil yang tidak perlu.Â
Dibutuhkan kesiapan mental yang kuat dalam membina bahtera rumah tangga. Kedewasaan serta komunikasi dua arah yang sehat. Menikah di usia 30an akan lebih siap secara mental dibanding menikah di bawah umur tersebut. Akan lebih mudah menghadapi badai rumah tangga, menyelesaikan konflik dengan pasangan serta berdiskusi sehat.Â
Keseriusan dan kesiapan inilah yang menjadi keuntungan menikah pada usia kepala 3. Jadi, kamu ngga perlu malu loh.Â
2. Stabil secara finansial
Menikah di usia 30 tahun bisa menjadi pilihan yang tepat karena jenjang karier yang sudah meningkat. Sehingga kamu dan pasangan akan lebih mandiri secara finansial serta lebih percaya diri dalam membangun sebuah keluarga.Â
Kebanyakan orang menginginkan stabilitas keuangan sebelum menikah. Mulai dari mempersiapkan tabungan, cicilan rumah hingga dana pensiun. Usia ini adalah pilihan yang tepat untuk kestabilan finansial.Â
3. Sudah cukup dengan diri sendiri
Menikah adalah komitmen seumur hidup dengan pasangan. Pada saat menjalani pernikahan hidup kita bukan lagi untuk diri sendiri. Kita akan membaginya dengan suami, anak dan keluarga besar.Â
Pada saat memilih menikah di usia 30an maka kita akan lebih siap dengan segala hal karena merasa sudah cukup dengan diri sendiri pada usia-usia sebelumnya. Seperti pencapaian, karier, pertemanan dan lain sebagainya sehingga akan lebih fokus dalam menjalani dan memberikan yang terbaik untuk keluarga.Â
4. Lebih berpengalaman dalam hal percintaan
Perempuan memiliki tingkat kematangan emosi yang lebih tinggi dan memiliki rentang pengalaman yang lebih luas dalam mengevaluasi calon pasangan yang diinginkan.Â
Pengalaman percintaan sebelum-sebelumnya akan menjadi suatu pelajaran untuk menelaah hubungan yang ideal. Tentunya hal ini juga memudahkan untuk menjajaki hubungan yang lebih dalam yaitu sebuah pernikahan.Â
Itulah deretan keuntungan menikah di usia 30an, kesiapan dan kemantapan hati untuk menikah dengan orang yang tepat adalah pertimbangan utama. Tidak perlu merasa malu jika belum menikah di usiamu yang sekarang, karena setiap pilihan pasti ada hikmah dibaliknya.Â
Pernah berada di posisi yang sama? Yuk, ceritain kisah kamu di kolom komentar ya!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H