Mohon tunggu...
Nayu Lydia
Nayu Lydia Mohon Tunggu... Freelancer - A Sculptor and Freelance Writer

Traveling, eating, drawing and writing. Find me on Instagram @nayu_lydia

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Dampak Perceraian terhadap Psikologis Anak, Ayah Bunda Renungkan Ini

24 Mei 2023   09:00 Diperbarui: 24 Mei 2023   09:08 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: pexels/pixabay

Ketika seorang anak tumbuh dewasa dan melihat pernikahan orang tuanya yang berakhir dengan perpisahan akan mengembangkan keraguan pada suatu hubungan. Sulitnya memberikan kepercayaan akan menghambatnya dalam menyelesaikan konflik.

Trust issue ini dapat berdampak pada perlakuan posesif hingga kekerasan fisik maupun verbal dimana seorang pelaku selalu berpikir negatif karena takut akan pengkhianatan yang pernah terjadi kembali dialaminya. Hal ini pun bisa berujung pada relationship yang tidak sehat atau toxic relationship.

4. Menimbulkan stress

Ketika perceraian terjadi, seorang anak akan merasa terabaikan, tidak dicintai lagi, kurangnya perhatian, kecemasan berlebih yang terjadi dalam waktu bersamaan. Hal ini menyebabkan seorang anak rentan mengalami stress, depresi hingga trauma mendalam.

Stress bisa berdampak pada banyak hal, seperti prestasi anak di sekolah, kurangnya motivasi hidup dan gagal fokus pada hal-hal tertentu yang dapat menjerumuskannya pada sesuatu yang berisiko atau berbahaya. Seperti pergaulan bebas, narkoba hingga hal-hal negatif lainnya.

5. Menyalahkan diri sendiri

Seorang anak kerap memikul beban ketika orang tua mereka bertengkar, seringkali mereka menyalahkan diri sendiri atas konflik yang terjadi anatara ayah dan ibunya sehingga ia merasa harus beranggung jawab atas apa yang telah terjadi dan memperbaiki keadaan.

Ia seringkali merasa menjadi penyebab atas perceraian kedua orang tuanya, terlebih jika orang tuanya tidak memberi penjelasan yang cukup atas langkah perceraian yang diambil. Seorang anak bisa membawa perasaan bersalah itu hingga dewasa dan terjebak di dalamnya.

Itulah 5 dampak perceraian terhadao psikologis seorang anak. Sebaiknya pikirkan baik-baik dulu sebelum mengambil langkah besar akan perubahan ini dan pikirkan juga mental anak untuk menghadapi situasi sulit ini. Semoga informasi ini bemanfaat ayah bunda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun